Jalur tersebut merupakan trayek lintasan angkutan sungai yang terhubung ke seluruh wilayah di Sumsel
Palembang (ANTARA) - Dinas Perhubungan Sumatera Selatan akan menyiapkan jalur kereta layang ringan yang terintegrasi dengan angkutan sungai sehingga kedua moda transportasi saling terkoneksi.

"Kami siap mengintegrasikan kereta listrik atau LRT itu dengan angkutan air," kata Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Selatan Nelson Firdaus di Palembang, Kamis.

Baca juga: Menhub: Palembang jadi contoh integrasi moda transportasi

Menurut dia, angkutan air masih dibutuhkan sehingga moda transportasi di atas air itu perlu terkoneksi dengan kereta layang ringan.

Pihaknya siap mengtergrasikan LRT dengan angkutan air apalagi ada program dari Kementerian Perhubungan.

Program dari Kementerian Perhubungan itu antara lain Penataan Jalur Sungai Musi.

Baca juga: Kisah penyelam Sungai Musi, pemburu harta karun Sriwijaya

Penataan sendiri di Dermaga Pasar 16 di bawah Jembatan Ampera Palembang.

"Jalur tersebut merupakan trayek lintasan angkutan sungai yang terhubung ke seluruh wilayah di Sumsel," ujar dia.

Baca juga: Budi Karya minta ASN wajib naik LRT Palembang 2-3 hari

Selain itu, lanjut dia, pihaknya merencanakan ada skybried yang menghubungkan LRT dengan Dermaga 16 Ilir.

Ia menyebutkan terintegrasinya LRT dengan angkutan sungai itu maka semakin banyak warga yang menggunakan kereta tersebut.

Selain itu mereka yang datang dari kabupaten dan kota dapat naik LRT sehingga sarana transportasi massal itu semakin ramai.

Baca juga: Pemkab Musi Banyuasin kembangkan budidaya serai wangi


 

Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019