Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 100 perusahaan super platinum mengikuti acara gathering yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK) Kantor Wilayah DKI Jakarta di Nusa Dua Bali (Bali, 9/11).

Deputi Direktur Wilayah DKI Jakarta, Cotta Sembiring dalam pidato sambutannya mengatakan dalam waktu dekat akan ada revisi PP 44 tahun 2015 tentang penyelenggaraan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Dalam revisi PP 44 itu BPJS TK mengusulkan peningkatan manfaat hampir 2 kali lipat dengan tanpa menaikkan iuran.

"Jadi artinya, kalau selama ini santunan kematian itu Rp. 24 juta mungkin nanti akan bisa dinaikkan menjadi Rp. 40 juta keatas, sebenarnya yang paling bagus dari program kita, saat tenaga kerja ini sudah pulang dari rumah sakit dan dirawat di rumah, dokter akan datang kerumah untuk melakukan perawatan (home care), " jelas Cotta seperti dikutip dari siaran pers BPJS TKI Kanwil DKI Jakarta yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Menurut Cotta, hal tersebut adalah dorongan untuk meyakinkan pemerintah untuk peningkatan manfaat tanpa menaikkan iuran. "Jadi iurannya sama manfaatnya kita tingkatkan, selanjutnya ada beasiswa dari 1 anak menjadi 2 anak dan mulai dari pendidikan tingkat SD sampai tingkat Mahasiswa dan peningkatan manfaat lainnya, kalau sudah ada persetujuan revisi PP 44 ini oleh Bapak Presiden, nanti akan kita sosialisasikan kembali kepada masyarakat," lanjutnya.

Hendra Tanumihardja, Executive Vice President Bank Central Asia (BCA) yang ikut hadir dalam acara tersebut mengatakan, "kami senantiasa support maksimal terhadap program pemerintah khususnya BPJS Ketenagakerjaa, kami mendaftarkan seluruh karyawan BCA kurang lebih 34.000 karyawan dalam seluruh program BPJS TK yaitu JKK, JHT, JKM dan JP."

Lebih lanjut Hendra menyebutkan pihaknya memberikan apresiasi luar biasa terhadap pelayanan BPJS TK selama ini, merupakan transformasi yg benar-benar memberi perubahan dengan memberikan pelayanan yang jauh lebih baik.

"Sebagai bukti konkret kami dalam support program BPJS TK, kami telah memberikan program GN Lingkaran melalui CSR kami ke Kantor Cabang Jakarta Grogol dalam bentuk perlindungan kepesertaan bagi pekerja rentan dalam program perlindungan TK- BPU (Tenaga Kerja - Bukan Penerima Upah)," terang Hendra.

Kegiatan gathering yang bertema Appreciation Night dan Economy Outlook 2019-2020 ini selain agenda pemberian piagam penghargaan kepada perusahaan super platinum juga diisi materi Economy Outlook dari seorang ekonom terkenal, Raden Pardede. 

Jumlah angkatan kerja di DKI Jakarta sebesar 4 juta Tenaga Kerja(TK), yang NIK DKI baru 1,3 juta TK yang menjadi peserta, masih ada 2,7 juta TK lagi yang belum terlindungi program BPJS TK. 

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019