"Kami membawa sebanyak 28 pemain sebagai ajang seleksi dan pemanasan Timnas Pelajar U-18 untuk beruji coba melawan tim-tim di Solo," kata Pelatih Timnas Pelajar U-18, Bambang Warsito, di Solo, Senin malam.
Menurut Bambang Warsito Timnas Pelajar U-18 pada pertandingan sepak bola ASG tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah, sehingga menargetkan menjadi juara pertama.
Timnas U-18 Indonesia pada ASG di Iran pada 2017 berhasil menjadi juara kedua, dalam final dikalahkan oleh tuan rumah Iran, dan ASG di India 2018 juga menempati juara 2 setelah dikalahkan Thailand.
Timnas Pelajar U-18 di Solo akan menghadapi tiga tim di Stadion Sriwedari, Selasa (15/10), menghadapi tim Solo Football Academy (SFA) dan tim Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Solo. Sementara pada Rabu (16/10), Fernando Ahmad Fauzan dan kawan-kawan akan menghadapi tim Unsa-ASMI Solo.
Timnas Pelajar U-18 dengan membawa 28 pemain ke Solo, setelah menjalani seleksi akan mengerucut menjadi 22 hingga 24 pemain sebelum menuju di ASG 2019.
"Kami setelah beruji coba di Solo akan menuju ke Kota Magelang, pada 17 Oktober, dan kemudian ke Padang, pada tanggal 21-24 Oktober mendatang. Pemain sudah dikerucutkan akan beruji coba menuju ke Bangkok, Thailand," katanya.
Timnas U18 yang dibentuk Kemenpora pada kejuaraan tahun ini, ingin meraih gelar kampiun. Solo Raya menyumbang tiga pemain di Timnas Pelajar U-18, yakni Fernando Ahmad Fauzan, Wenvi Adhana, dan Sulistianto. Ketiganya siswa Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan.
"Tiga pemain ini, memiliki peluang besar masuk ke tim inti. Solo selama tiga tahun terakhir, selalu mengirimkan wakilnya di Timnas Pelajar U-18," katanya.
Baca juga: Timnas pelajar Indonesia juarai turnamen Gothia Cup 2019
Baca juga: Timnas pelajar Indonesia ingin persembahkan piala di HUT ke-74 RI
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019
