Jakarta (ANTARA) - Michael Lohan, ayah dari aktris Lindsay Lohan mengungkapkan bahwa putrinya dan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammad bin Salman (MBS) hanya sebatas teman biasa.

Ia mengatakan, hubungan Lindsay Lohan dan sang pangeran platonik dan penuh hormat. 

"Mereka hanya teman, Lindsay memang punya banyak teman yang berkuasa di Timur Tengah, karena dia memang populer di sana," kata Michael Lohan pada Page Six, Senin (29/10).

Ia menambahkan bahwa putrinya bertemu Pangeran MBS karena pekerjaan yang dilakukannya di Timur Tengah.

"Dia membantu orang di kawasan itu, utamanya para pencari suaka," kata Michael Lohan.

Michael Lohan pun menegaskan bahwa media nyatanya tak ada yang mau menulis hal baik soal putrinya itu.

"Tak ada yang menulis soal pekerjaan mulia yang Lindsay lakukan di Suriah, mereka hanya mau mendengar hal buruk. Dia punya hubungan platonik dan terhormat dengan MBS, tak lebih."

Pagesix sebelumnya melaporkan bahwa ada rumor yang menyebar bahwa Lohan dan MBS punya hubungan dekat dan mereka sering saling mengirim pesan.

Sang pangeran pun dikabarkan beberapa kali menerbangkan Lohan dengan jet pribadinya dan memberi hadiah-hadiah mewah termasuk kartu kredit.

Page Six sempat menyinggung soal tuduhan yang ditujukan kepada Pangeran MBS. 

"Tidak ada yang terbukti benar. Lindsay mengatakan dia orang yang baik. Dia merasa aman, dia memiliki orang-orang baik di sekitarnya, dan dia tahu bagaimana menjaga diri, " jawab Michael Lohan. 

Perwakilan Lindsay Lohan sebelumnya mengonfrimasi pada Page Six bahwa Lohan dan Pangeran MBS bertemu hanya sekali - pada perlombaan Grand Prix Formula Satu.

Mereka juga membantah bahwa MBS memberi Lohan kartu kredit.

Sumber-sumber yang dekat dengan Lohan, yang sebagian berbasis di Dubai selama beberapa tahun terakhir, mengatakan kepada Page Six bahwa Lohan sangat populer di Timur Tengah.

"Mereka tergila-gila padanya di luar sana."

Sebelumnya, pada 2017 Lohan bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan terkait pengungsi Suriah setelah dia difoto mengunjungi kamp pengungsi.

Dan ada pemotretan "burqini" ala Lindsay Lohan yang tak terlupakan di Thailand pada 2017, yang memicu desas-desus bahwa ia telah masuk Islam. Kabar itu dibantah oleh perwakilannya.

Baca juga: Setelah 11 tahun, Lindsay Lohan kembali ke dunia musik

Baca juga: Lindsay Lohan makin dekat dengan putra mahkota Arab Saudi

 

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019