penting bagi milenial untuk kembali ke tanah air dan ikut memajukan Indonesia
London (ANTARA) - Lebih dari 20 perusahaan asal Indonesia berpartisipasi dalam Malam Karir Indonesia (Indonesia Career Evening / ICE) yang diadakan di London, Inggris dan dihadiri sekitar 400 mahasiswa yang menempuh studi di berbagai Universitas top di Inggris.

Direktur Eksekutif  Young Indonesian Professionals’ Association (YIPA) UK, sebuah asosiasi untuk diaspora Indonesia yang bekerja di berbagai perusahaan di Inggris, Steven Marcelino, mengatakan hal itu kepada ANTARA London, Selasa.

Ia menyebutkan ICE  ini telah dimanfaatkan oleh berbagai  perusahaan multinasional dan BUMN-BUMN untuk berburu mahasiswa berprestasi yang kuliah di berbagai uiversitas  di Inggris.

 Acara tahunan ini dihadiri mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu antara lain di University of Oxford, University of Cambridge, Imperial College London, London School of Economics, University College London, King’s College London, University of Manchester, University of Liverpool, University of Leeds, University of Edinburgh dan 20-an Universitas top yang lain. 

ICE 2019 yang memasuki tahun ke-5 ini merupakan acara karir terbesar untuk WNI dan diaspora di luar Indonesia, yang didukung oleh KBRI London, Kedutaan Besar Inggris di Jakarta,  Kementrian BUMN, Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Equatorise, Anglo-Indonesian Society (AIS), Global Indonesia Professionals’ Association (GIPA), dan BritCham Indonesia.

Baca juga: Tiga tokoh Indonesia raih penghargaan lulusan terbaik Inggris

 
Perusahaan yang berpartisipasi dalam acara ini misalnya Alterra, Indosat Ooredoo, Ovo, Shopee, Accenture, Kraft Heinz, United Overseas Bank (UOB), Daya Dimensi Indonesia (DDI), Bank BNI, Jasa Marga, Pertamina, Bank Mandiri, Hutama Karya, Pembangunan Perumahan, PLN, PGN, Kimia Farma, Angkasa Pura dan Telkom Indonesia.

Acara tahunan ini ujar dia, merupakan bentuk kontribusi diaspora  di Inggris mempersiapkan SDM yang superior dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja dengan menggunakan ilmu yang ditimba di luar negeri.

YIPA UK dan BritCham Indonesia juga meluncurkan skema YIPA-BritCham Associate edisi ke-2 untuk memberikan dukungan karir dan pembinaan untuk mahasiswa di Inggris.

Selain berperan dalam Human Capital Development, YIPA UK memiliki misi untuk meningkatkan hubungan bisnis dan investasi antara Inggris dan Indonesia dan menjadi mitra  berbagai organisasi dan kementerian di Indonesia untuk bekerja sama dengan perusahaan di Inggris.

Salah satu panelis dalam Career Talk yang bertemakan “Advancing the Nation for the Future through Human Capital Development”, Direktur SDM PT Jasa Marga, Alex Denni, berbicara tentang pentingnya milenial untuk kembali ke tanah air dan ikut memajukan Indonesia lewat BUMN yang merupakan lokomotif pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Direktur SDM PT Pertamina Koeshartanto menyampaikan kiat BUMN untuk menjadi pemain global, dan perekrutan SDM yang superior yang memiliki level internasional.


Baca juga: Menristekdikti ajak universitas di Inggris bantu Indonesia

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019