Banjarmasin (ANTARA) - Sebanyak 586 atlet cabang olahraga kempo bakal mengikuti babak prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) yang digelar di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) pada 12-16 November 2019..

Kabid Pembina Olahraga Prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel M Fitri Hernadi di Banjarmasin, Rabu, menyatakan penyambutan kedatangan sekitar 500 peserta prakualifikasi PON dari luar kota sudah disiapkan, termasuk lapangan pertandingan yang dipusatkan di GOR Rudy Resnawan Banjarbaru, telah direnovasi sesuai standar nasional.

"Persiapan sudah sangat matang ini, bahkan kita beberapa kali rapat lintas instansi untuk menunjang suksesnya gelaran akbar olahraga ini," ujarnya.

Ia mengatakan, pemerintah provinsi menggelontorkan anggaran Rp1,4 miliar untuk mendukung terselenggaranya pra-PON cabang olahraga kempo ini.

Baca juga: Porkemi resmi jadi anggota International Kempo Association

"Tapi kan imbasnya bagi perekonomian daerah sangat besar, sebab lebih 500 peserta luar hadir," ujarnya.

Menurut dia, Kalsel baru pertama kalinya menjadi tuan rumah pra kualifikasi PON untuk olahraga Kempo ini, dimana ini juga sebagai ajang pembuktian olahraga ini mulai berkembang pesat di daerah ini, dan bisa bersaing dengan daerah lain.

"Pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) lalu atlet kita ada yang dapat medali emas," tuturnya.

Baca juga: Porkemi akan bentuk pelatnas internasional di Indonesia

Menurut dia, Kalsel informasi dari Pengurus Provinsi Persaudaraan Shorinji Kempo Seluruh Indonesia (Pengprov Perkemi) Kalsel ada 21 atlet yang akan diikutkan di pra-PON ini.

"Kita berharap akan banyak atlet kita yang bisa berprestasi, hingga bisa berlaga di PON 2020 di Papua," ujarnya.


 

Pewarta: Sukarli
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019