Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti mengajak negara-negara Meksiko, Indonesia, Korea, Turki, Australia (MIKTA) untuk menjalin kerja sama bisnis, investasi, dan perdagangan dengan lebih dari 500 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia.

“Anda dapat berkolaborasi dengan kami di pelbagai bidang ekonomi kreatif termasuk industri kuliner, mode dan kecantikan, perfileman dan animasi, inovasi digital, penyiaran media baru, belanja online, kerajinan tangan, dan berbagai subsektor lainnya dari perekonomian yang berbasis teknologi,” kata ketika ia memimpin sidang sesi kedua ketua-ketua parlemen MIKTA yang diselenggarakan di Meksiko.

Melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, dia menjelaskan bahwa di era otonomi daerah sekarang ini ada banyak peluang usaha baru di berbagai daerah di Indonesia yang dapat digarap oleh mitra bisnis di negara-negara MIKTA lainnya.

Baca juga: Ketua DPD akan pidato soal pengembangan ekonomi kreatif di Meksiko
Baca juga: Meksiko fokus pada kesejahteraan sosial sebagai ketua MIKTA 2019


Peluang usaha itu, lanjutnya, termasuk berkolaborasi dengan mitra-mitra Indonesia melalui platform teknologi informasi yang menghapus jarak komunikasi antara satu negara dengan negara lainnya.

Ia menjelaskan bahwa di Indonesia sekarang berkembang ekonomi kreatif dalam berbagai bentuk dan tingkatannya dan bahkan sektor tradisional pun mulai beralih menggunakan platform digital, termasuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang jumlahnya sudah mencapai lebih dari 62 juta unit.

“Bahkan pasar domestik kami termasuk sektor retail kini secara gencar menggunakan platform teknologi sehingga berbagai produk dan jasa sudah ditransaksikan secara online dengan sistem delivery yang cepat,” ujarnya.

Oleh karena itu, Lanyalla menggunakan kesempatan itu untuk menyemangati Pemerintah dan Parlemen Meksiko yang memulai kembali perundingan dagang dan investasi sebagaimana telah diusulkan oleh pemerintah RI pada Mei lalu.

“Karena volume perdagangan kedua negara kita terlampau kecil jika dibandingkan dengan potensi yang kita miliki,” tegasnya.

Baca juga: Pertemuan MIKTA ke-14 bahas penanganan isu global
Baca juga: Wamenlu Meksiko sebut fleksibilitas sebagai keunggulan MIKTA


Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019