Kereta Api (KA) yang mengalami perubahan jadwal keberangkatan berkisar 10- 60 menit
Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Sebanyak empat rangkaian kereta api  di wilayah Daerah Operasi 9 Jember mengalami perubahan jadwal keberangkatan sesuai dengan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2019 yang telah ditetapkan Keputusan Menteri Perhubungan nomor KP 1781 tahun 2019 tentang Penetapan Grafik Perjalanan KA Tahun 2019 PT KAI (Persero) mulai 1 Desember 2019.

"Kereta Api (KA) yang mengalami perubahan jadwal keberangkatan berkisar 10- 60 menit yakni KA Wijaya Kusuma, KA Mutiara Timur Malam, KA Logawa, dan kereta lokal KA Pandanwangi," kata Vice President PT KAI Daop 9 Joko Widagdo di Jember, Rabu.

KA Wijaya Kusuma rute Banyuwangi-Cilacap semula berangkat pukul 11.05 WIB dari Stasiun Banyuwangi berubah menjadi 11.15 WIB, kemudian KA Mutiara Timur malam rute Banyuwangi-Surabaya semula berangkat pukul 22.00 WIB berubah menjadi 21.00 WIB, KA Logawa rute Jember-Purwokerto semula berangkat pukul 06.00 WIB dari Stasiun Jember menjadi pukul 05.45 WIB.

Sedangkan kereta lokal KA Pandanwangi semula berangkat pukul 05.15 WIB dan 15.30 WIB dari Stasiun Jember berubah menjadi pukul 5.10 WIB dan 14.00 WIB, sedangkan keberangkatan KA Pandanwangi dari Stasiun Banyuwangi juga mengalami perubahan yang semula pukul 10.00 WIB dan 20.30 WIB berubah menjadi 9.30 WIB dan 19.00 WIB.

"Selain mengalami perubahan jadwal keberangkatan, beberapa kereta yang beroperasi di wilayah Daop 9 Jember juga mengalami perubahan waktu tempuh perjalanan sekitar 1-55 menit," kata Joko Widagdo.

Joko menjelaskan KA Mutiara Timur malam juga mengalami perpanjangan rute yang semula dari Stasiun Banyuwangi hingga Stasiun Surabaya Gubeng, maka pada Gapeka 2019 berhenti terakhir di Stasiun Pasar Turi.

"Ada empat kereta yang mengalami perubahan susunan rangkaian (stamformasi) yakni KA Wijaya Kusuma, KA Logawa, KA Sritanjung, KA Probowangi," katanya.

Penggantian Gapeka, lanjut dia, dilakukan PT KAI karena sejak 2017 terjadi begitu banyak perkembangan perkeretaapian seperti pengoperasian jalur ganda lintas selatan Jawa dan Sumatera, penambahan lintas baru seperti LRT Sumatera Selatan, penambahan stasiun, penambahan kecepatan prasarana, dan penetapan perjalanan KA baru.

"Kami mengimbau kepada calon penumpang kereta untuk memperhatikan lagi jadwal yang tertera di tiket, sehingga penumpang tidak tertinggal kereta," katanya.

Baca juga: Jadwal perjalanan kereta akan berubah mulai 1 Desember 2019

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019