Ankara (ANTARA) - Turki pada Jumat memulangkan seorang warga negara Amerika, yang diduga sebagai anggota ISIS, ke AS dengan pesawat, kata Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu.

Tersangka anggota ISIS itu diterbangkan ke AS setelah ditolak masuk ke Yunani pekan ini, pada saat Ankara mulai memulangkan para petempur ke berbagai negara.

Pihak berwenang Turki sudah mendeportasi para tahanan tersangka anggota ISIS ke negara-negara asal mereka sejak Senin (11/11).

Baca juga: Turki sebut Jerman, Belanda setuju bawa pulang tahanan ISIS

Salah satu tersangka, yaitu seorang warga negara AS keturunan Arab, sebelumnya meminta agar dideportasi ke Yunani tapi ia kemudian ditolak masuk ke negara itu.

Baca juga: Mendagri: Turki bukan hotel buat ISIS

Akibat penolakan, pria tersebut sempat terjebak di zona netral antara Turki dan Yunani.

Baca juga: Turki: Anggota ISIS akan dikembalikan ke negara masing-masing

Ketika berbicara kepada para wartawan di Ankara pada Jumat, Soylu mengatakan tersangka itu sudah dideportasi dan diterbangkan ke Amerika Serikat dengan pesawat dari Istanbul.

Ia menambahkan bahwa tiga petempur ISIS lainnya sudah dipulangkan ke negara-negara asal mereka. Soylu tidak menyebutkan nama negara yang dimaksud.

Sumber: Reuters

Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019