peresmian DPPU DEO Sorong merupakan komitmen nyata peningkatan pelayanan Pertamina kepada konsumen di wilayah Indonesia Timur.
Sorong (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) meresmikan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) DEO untuk memberikan pelayanan maksimal bagi aktivitas penerbangan di Bandara Domine Eduard Osok, Kota Sorong, Papua Barat, Kamis.

Vice President Operation dan Services PT Pertamina (Persero) Kusumo Wibowo dalam sambutannya mengatakan bahwa DPPU Sorong bukan baru kali ini beroperasi tetapi sudah 33 tahun yang lalu.

Hanya saja, kata dia, fasilitas serta kapasitas DPPU dulu masih sangat terbatas. Seiring dengan perkembangan pembangunan Kota Sorong dan pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat, DPPU Sorong ditingkatkan menjadi satu-satunya DPPU termodern di wilayah Indonesia Timur.

Dia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kota Sorong serta pihak TNI dan Polri yang telah memberikan dukungan bagi pembangunan DPPU Sorong hingga selesai tepat dengan waktu yang ditentukan.

Dikatakannya bahwa peresmian DPPU DEO Sorong merupakan komitmen nyata peningkatan pelayanan Pertamina kepada konsumen di wilayah Indonesia Timur.

"Kehadiran DPPU modern ini diharapkan dapat mendukung perkembangan dunia aviasi atau penerbangan di wilayah Timur Indonesia guna mendukung peningkatan sektor pariwisata," ujarnya

Vice President Reliability dan Project Development PT Pertamina (Persero), Budi YP Hutagaol yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan bahwa proyek relokasi DPPU DEO Sorong dimulai pada 2016 dan tuntas pada 2019 dengan nilai investasi sebesar Rp112 miliar.

Menurut dia, fasilitas dan sarana DPPU sekarang lebih lengkap dan modern, yakni 3 tangki avtur berkapasitas total 1.500 KL dari sebelumnya yang hanya menggunakan temporary storage tank ex-refueller dengan kapasitas total 111 KL.

"Dengan fasilitas yang lengkap dan modern ini kami berharap kualitas pelayanan pengisian bahan bakar pesawat udara semakin meningkat,” ujarnya.

General Manager Marketing Operation Region VIII PT Pertamina (Persero), Gema Iriandus Pahalawan menambahkan bahwa pada 2013 – 2016 terdapat peningkatan volume penjualan rata-rata tiap tahun sebesar 13.6 persen dengan volume penjualan per hari mencapai 58 KL.

Namun, kata dia, peningkatan volume pada 2016 tersebut belum diimbangi dengan rata- rata ketahanan stok (coverage days) sebesar 2,5 hari karena tangki penyimpanan masih berukuran kecil.

Ia menyampaikan, fasilitas lengkap dan modern sekarang ini ketahanan stok sebesar 22 hari dengan kontribusi penjualan hingga sebanyak rata-rata 68 KL per hari dengan frekuensi pengisian ulang (refueling) rata-rata 19 kali per hari pada periode Januari sampai Oktober 2019. Di November 2019 sendiri, penjualan avtur di DPPU Sorong mencapai rata-rata 85 KL per hari.

Asisten Satu Setda Kota Sorong, Rahman mewakili Wali Kota pada acara peresmian DPPU memberikan apresiasi kepada Pertamina yang telah meningkatkan fasilitas DPPU Sorong menjadi yang termodern di wilayah Indonesia Timur.

Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan visi dan misi Wali Kota Lambert Jitmau dan Wakil Wali Kota Pahima Iskandar untuk menjadikan kota Sorong sebagai Kota termaju di seluruh tanah Papua.

"Kami berharap dengan peningkatan kapasitas dan fasilitas DPPU Sorong perekonomian Kota Sorong semakin berkembang dan pendapatan daerah Kota Sorong juga semakin bertambah," tambah dia.

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019