Padang Pariaman, Sumbar (ANTARA) - PT Angkasa Pura II akan mengoperasikan terminal baru di Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman, Sumatera Batat yang saat ini masih dalam proses pembangunan pada Februari 2020.

"Untuk soft openingnya pada Februari 2020, saat ini proses pekerjaan sudah mencapai sekitar 60 persen," kata Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin di Padang Pariaman Sabtu usai meninjau pembangunan terminal baru di Bandara Internasional Minangkabau.

Menurut dia, terminal baru dan terminal lama akan terhubung sehingga juga dilakukan desain ulang tata letak gedung terminal guna menjamin kelancaran alur keberangkatan dan kedatangan penumpang di rute domestik mau pun internasional.

Setelah terminal baru dan terminal lama terhubung maka Bandara Internasional Minangkabau memiliki kapasitas 5,7 juta penumpang pesawat setiap tahun , atau meningkat signifikan dibandingkan dengan saat ini hanya 2,2 juta penumpang per tahun, kata dia.

Ia menyampaikan pada September 2020 akan siap beroperasi penuh dan juga dilakukan revitalisasi terhadap terminal lama.

Awaluddin menyebutkan jumlah penumpang pesawat udara pada 2018 sudah mencapai sekitar 4,2 juta orang, sementara daya tampung hanya sekitar 2,2 juta orang per tahun.

Diharapkan dengan adanya terminal baru yang membuat kapasitas menjadi 5,7 juta orang per tahun maka standar pelayanan dan kenyamanan penerbangan kepada penumpang bisa meningkat, kata dia.

Selain membangun terminal baru, PT Angkasa Pura II juga telah menyelesaikan 100 persen pengembangan apron.

Apron diperluas menjadi 92.250 meter persegi sehingga memiliki 15 area parkir pesawat, dibandingkan sebelumnya hanya 8 area parkir.

"Parkir pesawat saat ini dapat mengakomodasi pesawat berbadan sedang seperti Boeing 737 dan Airbus 320, hingga pesawat berbadan lebar (wide body) seperti Boeing 747, Boeing 777, serta Airbus A330," kata dia

Ia menambahkan melalui pembangunan terminal baru dan perluasan apron, Bandara Internasional Minangkabau akan semakin optimal dalam mendukung Padang, dan Sumatera Barat, sebagai salah satu destinasi wisata utama di Indonesia.

“Penerbangan internasional dari dan ke Padang setiap tahunnya terus meningkat, termasuk pada tahun ini. Kami berupaya agar pada tahun depan konektivitas rute internasional semakin meningkat selain rute domestik,” ujarnya.

Pada semester I 2019 tercatat jumlah penumpang di rute internasional tercatat mencapai 166.209 orang atau meningkat 24,26 persen dibandingkan dengan Semester II 2018.

Penerbangan internasional haji dan umrah juga meningkat sejalan dengan penggunaan pesawat berbadan lebar oleh maskapai. ***1***

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2019