Medan (ANTARA) - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menginginkan pembumian Pancasila hadir di tengah masyarakat dalam bentuk inovasi dan prestasi.

"Di dalam materi-materi Pancasila, kita ingin diksi pembumian Pancasila tidak hanya dalam wacana toleransi, tetapi juga ada inovasi dan prestasi," kata Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPIP Prof. Hariyono di Medan, Rabu.

Inovasi dan prestasi, menurut Hariyono, adalah pemberian apresiasi bagi warga negara Indonesia yang berhasil mengharumkan nama bangsa dan membawa perubahan bagi negeri.

Misalnya, pemberian apresiasi bagi atlet di bidang olahraga, di bidang teknologi, mereka juga akan memperoleh apresiasi.

"Ini 'kan Pancasilais," ujar Hariyono.

Baca juga: BPIP harapkan Kesbangpol laksanakan Pancasila untuk cegah radikalisme

Baca juga: Jelang Pilkada, BPIP ajak Kesbangpol wilayah barat bumikan Pancasila


Menurut dia, cara seperti itu dapat membangkitkan rasa percaya diri sesama bangsa Indonesia terhadap orang-orang yang berusaha mengharumkan nama Indonesia di berbagai bidang untuk tujuan kedaulatan negara.

Selain itu, BPIP juga bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dengan memasukkan Pancasila dalam kurikulum pendidikan, baik formal maupun nonformal.

Tidak hanya itu, Hariyono juga menginginkan agar para pejabat juga menjadi teladan dalam gotong royong membumikan Pancasila.

"Ini jadi peran Kesbangspol (Kesatuan Bangsa dan Politik), bagaimana mengajak tokoh masyarakat, agama, dan pemerintahan agar menciptakan kehidupan yang harmonis tetapi juga prestasi," kata Hariyono.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019