Banda Aceh (ANTARA) - Kepolisian RI Resor Kota (Polresta) Banda Aceh membentuk pos pengamanan di sejumlah gereja di ibu kota Provinsi Aceh tersebut pada perayaan Natal dan Tahun Baru mendatang.

Kepala Polresta (Kapolresta) Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan pengamanan tersebut merupakan bagian dari Operasi Lilin Rencong 2019.

Baca juga: Ratusan petugas siaga pengamanan Natal dan Tahun Baru di Sukabumi

Baca juga: 120 ribu personel TNI dan Polri amankan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020

Baca juga: 3.187 personel gabungan kawal Natal-Tahun Baru di Sultra


"Operasi Lilin tersebut digelar secara nasional termasuk di wilayah hukum Polresta Banda Aceh. Fokus pengamanan rumah ibadah seperti gereja," kata Kombes Pol Trisno Riyanto.

Perwira menengah Polri itu menyebutkan untuk Operasi Lilin tersebut, Polresta Banda Aceh membangun empat pos pengamanan dan beberapa pos pelayanan. Pos pelayanan dibangun di tempat keramaian seperti pusat perbelanjaan dan objek wisata.

Pos pengamanan tersebut tiga di antaranya untuk pengamanan gereja sedangkan satu lagi pos pengamanan di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue. Di mana di pelabuhan tersebut diperkirakan dipadati wisatawan yang akan ke Pulau Weh, Kota Sabang.

"Pengamanan ini untuk mengantisipasi ancaman gangguan keamanan bagi mereka yang merayakan Natal dan Tahun Baru. Namun begitu, secara keseluruhan kondisi keamanan di Kota Banda Aceh sangat kondusif," kata Kombes Pol Trisno Riyanto.

Kombes Pol Trisno Riyanto menyebutkan Polresta Banda Aceh mengerahkan 102 personel dibantu prajurit TNI, petugas Satpol PP dan WH, serta Dinas Perhubungan, dan organisasi masyarakat untuk operasi lilin dalam rangka pengamanan natal dan tahun baru.

"Kami sudah menggelar apel Operasi Lilin Rencong 2019. Sedangkan operasi dimulai 23 Desember hingga 1 Januari mendatang. Selain rumah ibadah dan tempat wisata, pusat keramaian serta pusat perbelanjaan juga menjadi sasaran operasi," kata Kombes Pol Trisno Riyanto.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019