Jakarta (ANTARA) - Sutradara dan penulis skenario film Joko Anwar membagikan tips untuk mereka yang ingin membuat film, dengan memanfaatkan gawai yang dimiliki.

Joko membagikan kiat mempersiapkan film lewat Online Class Galaxy Movie Studio, dikutip dari siaran resmi Samsung, Jumat. Bagi Joko, pembuat film harus mengeksplorasi kreativitas dan konsisten dalam membuat alur cerita yang relevan dan menarik.

Joko membagikan tips menyiapkan film dengan ponsel Galaxy Note 10.

Ide
Ide merupakan proses dasar terbentuknya sebuah cerita yang akan dituangkan dalam bentuk naskah. Joko berpendapat ide bisa datang dari mana saja.

"Hal yang paling sederhana yang sering saya lakukan untuk mendapatkan sebuah ide adalah dengan memperhatikan orang sekitar serta kejadian yang ditemui sehari-hari," kata Joko.

Pembuat film diminta jeli untuk menangkap informasi kilat di sekitarnya, misalnya sebelum ide hilang, rekam dalam catatan atau ambil foto dan video.

Salah satu cara untuk mengabadikan ide tersebut, gunakan stylus S Pen agar dapat mencatat seperti sedang menulis tangan. Atau, rekam kejadian dengan kamera Galaxy Note 10 yang dilengkapi dengan fitur Super Steady.

Jika sudah menemukan ide, Joko berpendapat tidak ada salahnya menceritakan secara lisan ke orang terdekat untuk melihat sudut pandang lain dan membantu memperkaya cerita.

Skenario
Setelah yakin dengan ide, tuangkan menjadi skenario yang akan menjadi panduan bagi orang-orang yang terlibat dalam produksi film.

"Harus selalu diingat, film yang menarik biasanya berasal dari skenario yang menarik juga. Di dalam skenario tersebut harus memiliki karakter penokohan yang kuat, yang memiliki definisi pandangan hidup yang jelas serta relevan dengan ide awal yang dipilih," kata Joko.

Sertakan semua ide penting yang dicatat di ponsel ke dalam skenario yang sedang dibuat. Galaxy Note 10 memiliki fitur mengubah tulisan tangan menjadi teks atau tulisan yang diketik.

Jika ingin memindahkan materi tulisan, foto maupun video ke laptop, pengguna bisa menggunakan Samsung DeX.

Pra-produksi
Setelah skenario final selesai, pembuat film akan memasuki tahap persiapan film atau yang populer dengan sebutan pra-produksi. Tahap ini sangat penting, jika tidak dipersiapkan secara matang, akan berpengaruh saat pengambilan gambar di lapangan.

"Hal lain yang juga tidak kalah penting dan harus dicapai adalah untuk menyamakan visi semua orang yang terlibat pada proses serta mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan produksi film tersebut, seperti cast, alat dan sebagainya," kata Joko.

Menurut Joko, perlu komitmen yang tinggi dari berbagai peran dan kepala departemen yang terlibat dalam produksi film, mulai dari produser, pengarah kamera sampai penata rias dan kostum.

Baca juga: Joko Anwar: Film Indonesia makin banyak diakui festival bergengsi

Baca juga: Joko Anwar cari penulis skenario untuk Jagat Sinema Bumilangit

Baca juga: Film favorit karya Joko Anwar versi Tara Basro

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019