Jakarta (ANTARA) - Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menyampaikan menjadi pimpinan tidak sekadar memimpin di belakang meja, tetapi harus turun ke bawah untuk melihat situasi dan kondisi riil staf yang bekerja di lapangan.

Oleh karena itu, dia meminta para pejabat pelaksana selalu diawasi para pejabat tingkat di atasnya.

"Saya minta kepada teman-teman untuk selalu mengawasi teman-teman di bawahnya karena apa pun konsekuensinya (mengarah ke pimpinan) dua tingkat ke atas," kata Burhanuddin dalam sambutannya saat pelantikan kepala kejaksaan tinggi dan pejabat eselon II Kejaksaan Agung di lingkungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Jumat.

Sebelumnya, Jaksa Agung juga menekankan para pejabat yang baru dilantik untuk melaksanakan tujuh poin penekanan tugas ke depannya agar Kejaksaan menjadi instansi yang dibutuhkan dan dipercaya masyarakat.

"Saya sampaikan segera dilaksanakan yang tujuh hal itu," katanya menegaskan.

Baca juga: Jaksa Agung sampaikan tujuh tugas yang harus dilaksanakan kajati baru

Baca juga: Kepala Kejati Kepri dipindahkan ke Kejaksaan Agung RI


Burhanuddin mengatakan bahwa tugas dan jabatan yang diemban melekat memiliki konsekuensi, kewajiban, dan tanggung jawab besar.

Orang yang diberi amanah jabatan harus dapat mendedikasikan diri secara total dan penuh pengabdian dalam memastikan terselenggara dan terpenuhinya kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.

Jaksa Agung berharap para pejabat yang baru dilantik mampu memberikan energi positif dan semangat baru sehingga dapat meningkatkan kinerja yang lebih optimal dan lebih baik lagi.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pejabat lama yang telah melaksanakan tugas dengan baik dan penuh pengabdian.

Ucapan terima kasih dan penghargaan juga disampaikan kepada ibu-ibu pendamping pejabat yang selama ini dengan penuh keikhlasan, ketulusan, dan kesabaran telah turut menjaga suami selama menjalankan penugasannya.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019