"Pada prinsipnya kami stand by (siaga), kalau dibutuhkan, kami siap kirim personel ke Jakarta dan sekitarnya, apalagi inikan jaraknya dekat," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau rumah pompa di Sungai Sringin, Kota Semarang, Kamis.
"Di Lombok dan Palu, Jateng juga bergerak untuk mengirimkan personel dan juga bantuan lainnya. Kami siap memberikan bantuan sebagai suatu bentuk bahwa sakitnya kita semuanya," ia menambahkan.
Ganjar yakin Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah siap dengan stok logistik untuk penanganan dampak banjir. Menurut dia, dukungan yang masih dibutuhkan DKI Jakarta kemungkinan tambahan personel.
Gubernur Jawa Tengah juga mengimbau seluruh warga untuk menghentikan caci maki serta kemarahan berkenaan dengan bencana banjir yang melanda sebagian wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
"Hentikan caci maki, marah-marah. Mari kita perbanyak gotong royong untuk menolong. Jateng siap membantu jika dibutuhkan di Jakarta, Depok, Tangerang, dan sebagainya. Personel kami sudah siap, sebagian kami siapkan untuk stand by," katanya.
Baca juga:
BNPB : Korban banjir Jabodetabek capai 16 jiwa
Sejumlah pintu air di Jakarta sudah berstatus siaga empat
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020
