Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa hujan lebat masih berpotensi mengguyur sebagian wilayah Indonesia dalam tiga hari ke depan.

Siaran pers BMKG menyebutkan, wilayah Lampung, Banten, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara berpotensi menghadapi hujan lebat pada Kamis.

Pada Jumat (3/1), hujan lebat diprakirakan turun di Lampung, Banten, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara, Jambi, Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku.

Hari berikutnya, Sabtu (4/1), hujan lebat berpeluang turun di Jambi, Lampung, Banten, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, serta Sulawesi Tenggara.

Wilayah Indonesia yang lain berpotensi menghadapi hujan yang lebih lebat disertai angin kencang dan kilat atau petir.

Aceh, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Papua berpeluang menghadapi hujan lebih lebat disertai angin kencang dan kilat/petir pada Kamis.

Pada Jumat (3/1), hujan lebat disertai angin kencang dan kilat/petir berpotensi terjadi di Aceh, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, serta Papua.

Hari selanjutnya, Sabtu (4/1), wilayah Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, dan Papua berpotensi menghadapi hujan lebat disertai angin kencang dan kilat/petir.

Menurut BMKG, kondisi cuaca itu terjadi menyusul sirkulasi siklonik yang terpantau di Kalimantan Tengah, Samudera Hindia selatan Jawa Timur dan Laut Timor, serta utara Papua.

Kondisi cuaca tersebut juga dipengaruhi konvergensi atau gerakan angin dalam bentuk arus masuk horisontal ke suatu daerah yang memicu awan tebal penyebab hujan. 

Konvergensi baru-baru ini terbentuk memanjang dari Samudera Hindia Barat Bengkulu melewati Lampung hingga Banten dan perairan utara Nusa Tenggara hingga Papua. Selain itu, belokan angin terdapat di Sumatera bagian tengah, Kalimantan, Sulawesi bagian tengah, Maluku, dan Papua Barat.

BMKG mengimbau warga yang berdomisili atau sedang berada di wilayah yang berpotensi menghadapi hujan lebat disertai angin kencang dan petir/kilat berhati-hati ketika beraktivitas di luar ruang.

 Baca juga:
Cuaca ekstrem diprakirakan meliputi Indonesia hingga sepekan ke depan
Kepala BNPB: Utamakan keselamatan jiwa saat cuaca ekstrem

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020