Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan tunggakan pembebasan sebanyak 118 bidang tanah untuk pelebaran sepanjang Ciliwung selesai pada April 2020.

"Pembebasan lahan (tunggakan) sedang proses inventarisasi. Kalau memang surat-suratnya komplet, anggaran diketok, kami bayar. Targetnya sekitar Maret-April," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juaini Yusuf di Balai Kota Jakarta, Senin.

Baca juga: 118 bidang tanah masih tertunggak, normalisasi Ciliwung terancam stop

Sebanyak 118 bidang tanah tersebut, kata Juaini, berada di empat kelurahan.

"Iya 118 bidang. Masing-masing bidang ada beberapa meter. Kan dari Tanjung Barat sampai Pejaten Timur, empat kelurahan itu," ucap Juaini.

Baca juga: DKI akan sediakan dana darurat banjir

Juaini menyebut pihaknya masih berkonsentrasi pada 118 bidang tanah tersebut, jika ada penambahan pembebasan lahan, akan dimasukkan dalam dokumen APBD Perubahan 2020.

"Nanti masuk di perubahan. Yang jelas yang ada kami manfaatkan dulu. Nanti yang kurang di perubahan kami ajukan," kata Juaini.

Baca juga: Reklamasi di DKI perlu ditinjau ulang demi perbaikan tata air

Diketahui, Pemprov DKI Jakarta akan membebaskan lahan untuk normalisasi Kali Ciliwung pada 2020. Ada empat kelurahan yang disebut siap untuk dibayar Pemprov DKI Jakarta.

"Menurut Kementerian PUPR baru dinormalisasi 16 kilometer dari 33 kilometer, nah sisanya itu kita bebaskan bertahap. Rencana (tahun ini) ada 118 bidang di empat kelurahan. Yang jelas ada empat kelurahan, 118 bidang yang mau dibebaskan," ucap Juaini, Senin (6/1).

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020