Meskipun dalam negosiasi terakhir sudah dicapai sejumlah kemajuan, namun masih ada sejumlah hal yang belum disepakati dalam negosiasi. Kita sepakat untuk bersama-sama mencari solusi terbaik karena ini adalah amanat pemimpin kedua negara,
Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga dalam kunjungan ke Ankara, Turki pada Senin (3/2) mendorong peningkatan perdagangan antara Indonesia dan Turki.

Dalam kunjungan tersebut, Wamendag RI bertemu dengan mitranya Wamendag Turki, para CEO sejumlah perusahaan Turki dan Ketua Persahabatan Parlemen Indonesia-Turki, menurut keterangan KBRI Ankara yang diterima di Jakarta, Selasa.

Dalam pertemuan dengan Wamendag Turki, Wamendag RI secara khusus membahas tentang negosiasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Turki (IT-CEPA) yang perundingan putaran keempatnya baru saja berlangsung pada 30-31 Januari 2020 lalu.

Diharapkan putaran kelima akan berlangsung April 2020 dan putaran keenam akan berlangsung Juli 2020.

Kedua Wamendag sepakat untuk mempercepat proses negosiasi dan berharap agar aspek perdagangan bebasnya dapat diselesaikan sebelum kunjungan Presiden Erdogan ke Jakarta yang diperkirakan akan berlangsung pada triwulan ketiga 2020.

"Meskipun dalam negosiasi terakhir sudah dicapai sejumlah kemajuan, namun masih ada sejumlah hal yang belum disepakati dalam negosiasi. Kita sepakat untuk bersama-sama mencari solusi terbaik karena ini adalah amanat pemimpin kedua negara," kata Wamendag Jerry.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal menyampaikan bahwa hasil pertemuan kedua Wamendag sangat positif.

"Pihak Turki menyampaikan bahwa penyelesaian perjanjian perdagangan bebas Turki dengan Indonesia dan Inggris dijadikan sebagai prioritas tahun ini," ujar Dubes Iqbal.

Selain menemui Wamendag Turki, Wamendag RI juga bertemu dengan 18 CEO perusahaan Turki yang tergabung dalam Dewan Kerja sama Ekonomi Indonesia-Turki. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh pimpinan KADIN Turki dan KADIN Ankara.

Dalam pertemuan tersebut, Jerry bertukar pikiran dengan para CEO mengenai cara-cara meningkatkan nilai perdagangan kedua negara yang pada 2019 lalu baru mencapai 1,6 miliar dolar AS.

"Meskipun tahun lalu volume perdagangan sudah mencapai 1,6 miliar dolar AS dengan surplus di pihak Indonesia lebih dari 700 juta dolar AS, tetapi angka tersebut masih jauh di bawah potensi dagang kedua negara. Namun demikian, saya melihat ada antusiasme baru di kalangan pengusaha Turki untuk berbisnis dengan pengusaha Indonesia," kata Wamendag Jerry.

Baca juga: Wamendag jelaskan taget kerja sama dagang ke pelajar RI di Turki
Baca juga: Wamendag Jerry Sambuaga sasar perbaikan neraca perdagangan

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020