Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Iran, Mohammad Azad, berharap Presiden Hassan Rouhani dapat melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada tahun 2020 yang menjadi tahun ke-70 dalam hubungan diplomatik kedua negara.

“Saya harap Presiden (Rouhani) dapat berkunjung ke Indonesia. Apabila sudah ada kesiapan dari pihak Indonesia, Presiden saya dapat datang,” katanya di Jakarta, Selasa malam.

Peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Iran menjadi momentum yang tepat untuk kunjungan resmi dari kepala negara dan memperkuat hubungan yang telah terjalin sejak tahun 1950.

“Tentu 70 tahun ini adalah momentum, sebuah peluang bagi kedua negara untuk membuka kesempatan lebih untuk menggali dan memperluas hubungan,” kata dia.

Pihaknya pun menunggu undangan dari Indonesia agar Presiden Rouhani dapat melakukan kunjungan tersebut.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah melakukan kunjungan kenegaraan ke Iran pada tahun 2016 lalu. Dia melakukan pertemuan dengan Presiden Hassan Rouhani dalam format empat mata (Tete-a-Tete) dan pertemuan bilateral.

Sementara kunjungan pimpinan Iran ke Indonesia terakhir dilakukan pada tahun 2006 oleh Presiden Iran pada saat itu, Mahmoud Ahmadinejad.

Lebih lanjut, dalam rangka menyambut peringatan 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara, Kedutaan Besar Iran di Jakarta mempersiapkan sejumlah rangkaian kegiatan, termasuk secara resmi dan informal.

“Untuk agenda resmi tentu kami akan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Indonesia. Saya rasa pertemuan antar Menlu bisa dilakukan dan penukaran pesan seperti penyemangat 70 tahun antar kedua negara bisa dolakukan oleh pejabat,” kata Dubes Azad.

Pihaknya juga berencana memberikan usulan untuk sebuah kegiatan seperto pameran yang tidak hanya menunjukkan 70 tahun hubungan diplomatik namun juga hubungan keduab negara sejak beberapa ratus tahun silam.

“Pusat penelitian Kemlu Iran telah lakukan studi itu, kami akan bawakan (hasil studi) it uke Indonesia untuk dipamerkan,” kata dia.

Selain itu, Kedubes Iran juga merencanakan sejumlah kegiatan yang dapat diikuti oleh masyarakat Indonesia, termasuk peluncuran buku, pameran, seminar dan acara kebudayaan lain.

“Untuk seminar akan dihadiri oleh perwakilan Kedubes Iran, termasuk konselor budaya, dengan tema ‘Iran Zaman Now,” ujar Dubes Azad.

Baca juga: Bertemu Mahfud, Iran ingin tingkatkan kerja sama dengan Indonesia
Baca juga: MPR: Indonesia ambil sikap terkait konflik AS-Iran
Baca juga: Wapres nyatakan Indonesia upayakan AS-Iran jangan sampai perang


Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2020