Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengimbau masyarakat untuk waspada dan siaga terhadap kemungkinan ancaman bahaya bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, maupun petir.

"Berdasarkan analisis spasial distribusi curah hujan dan perkembangan curah hujan hingga akhir Januari 2020, sejumlah 99 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim penghujan dan satu persen wilayah masih musim kemarau," kata Agus melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis wilayah yang sudah memasuki musim penghujan meliputi Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Bali, Nusa Tenggara Barat, sebagian Nusa Tenggara Timur dan Pulau Kalimantan.

Baca juga: BMKG: Curah hujan di Jakarta mulai menurun namun tetap waspada banjir

Baca juga: Arief: Banjir di Periuk akibat intensitas curah hujan tinggi

Baca juga: BPBD Jabar: Curah hujan tinggi penyebab banjir Bandung Selatan


Kemudian, sebagian besar Sulawesi Utara, Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian besar Sulawesi Barat, sebagian besar Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua, dan Papua Barat.

Curah hujan harian dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan terjadi hingga 13 Februari 2020 di Aceh, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Kemudian, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua, dan Papua Barat.

"Masyarakat dapat terus memantau informasi prakiraan cuaca maupun informasi kewaspadaan terkait cuaca yang dikeluarkan BMKG, BNPB, dan BPBD," tuturnya.*

Baca juga: BPPT: Operasi TMC kurangi curah hujan hingga 44 persen

Baca juga: Skenario BMKG prediksikan kenaikan curah hujan ekstrem pada 2032-2040

Baca juga: Pengamat: Banjir awal tahun Jakarta akibat curah hujan tinggi

 

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020