"Jadi kalo cari Cina Benteng di dunia, adanya cuman di Kota Tangerang. Sebab Kota Tangerang adalah Kota yang memiliki sejarah tentang warga Cina Benteng," katanya, di Kota Tangerang, Banten, Senin.
Arief juga menjelaskan kegiatan Cap Go Meh merupakan akulturasi budaya yang telah menampilkan beragam budaya di antaranya Tarian Saman.
Baca juga: Festival lampion meriahkan Cap Go Meh di Bagansiapiapi
" Mudah-mudahan ke depannya saya mengajak teman-teman membuat festival Cap Go Meh yang lebih besar," ucapnya.
Untuk itu, Arief mengatakan dengan perayaan Cap Go Meh dapat terus menjaga dan melestarikan budaya orang tua dan menjadi kebanggaan seluruh masyarakat, dari Kota Tangerang untuk Indonesia.
" Karena Kota Tangerang memiliki beragam budaya dan agama, Mudah-mudahan kerukunan ini selalu terjalin dengan baik," kata dia.
Sementara itu, Founder Benteng Heritage Hudaya Halim menjelaskan Cap Go Meh merupakan bagian dari tradisi akhir perayaan Imlek.
" Saya harap Cap Go Meh menjadi tempat dimana kita bisa silahturahmi dengan semua elemen masyarakat Kota Tangerang maupun luar daerah," ungkapnya.
Baca juga: Menteri Agama lepas ratusan peserta festival CGM Singkawang
Baca juga: Cap Go Meh, perayaannya di Indonesia dan negara lain
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020
