Indramayu (ANTARA) - Sebanyak 58.280 rumput vetiver ditanam di tanggul Sungai Cimanuk Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, untuk mengantisipasi terjadinya longsor yang bisa mengakibatkan banjir di daerah tersebut.

"Kita perkuat tanggul Sungai Cimanuk dengan penanaman rumput vetiver, terutama yang sudah kritis," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Indramayu Edi Kusdiana di Indramayu, Rabu.

Edi mengatakan jumlah rumput vetiver yang ditanam pada kali ini yaitu sebanyak 58.280 batang yang melibatkan instansi seperti TNI, Polri dan masyarakat.

Baca juga: Pemkab Gowa targetkan rekor Muri tanam 180 ribu vetiver
Baca juga: Respon Presiden saat harga bibit vetiver Rp2.000 disebut mahal


Penanaman rumput vetiver, lanjut Edi diharapkan bisa meminimalkan dan mengantisipasi terjadinya longsor tanggul Sungai Cimanuk terutama yang sudah kritis.

"Karena akar dari rumput vetiver itu panjangnya 5 sampai 6 meter dan kekuatannya juga bisa diandalkan," ujarnya.

Edi menambahkan untuk penanaman rumput vetiver pada Rabu (12/2) dilakukan di tanggul Sungai Cimanuk yang berada di Desa Penyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.

Nantinya kata Edi, pihaknya akan terus melakukan penanaman rumput tersebut di beberapa titik yang memang menjadi rawan akan longsor.

"Kami juga akan menanam rumput ini di tanggul yang lain. Terutama yang sudah kritis," katanya.

Baca juga: Ridwan Kamil tanam Akar Wangi di Jembatan Citarum
Baca juga: Komunitas Peduli Ciliwung maksimalkan pembibitan tanaman vetiver
Baca juga: Akademisi ingatkan pentingnya penguatan lereng di daerah rawan longsor

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020