Ke-empat partai politik itu adalah PDI Perjuangan, NasDem, Golkar dan Gerindra, kata Refafi Gah, di Kupang, Rabu terkait partai koalisi mengingat Hanura sendiri tidak bisa mengusung pasangan calon.
"Mengenai mitra koalisi, kami telah sepakat dengan empat partai politik, untuk bersama mengusung pasangan calon dalam pilkada," katanya.
Kesepakatan itu kata dia, tentu melalui konsensus-konsensus politik, karena berkaitan erat dengan figur pasangan calon yang akan diusung bersama.
Baca juga: Partai Hanura pastikan usung calon di pilkada serentak NTT
Karena itu, dari 16 bakal calon bupati dan 12 calon wakil bupati yang melamar untuk menjadikan Hanura sebagai kendaraan politik dalam pilkada serentak di NTT, tidak semuanya diakomodir.
"Semua figur yang melamar ke Partai Hanura ini, tentu tidak bisa diakomodir semuanya karena tergantung mitra koalisi yang akan bersama Hanura mengusung pasangan bakal calon," katanya.
Dia menambahkan, Hanura tetap berupaya membangun komunikasi dengan semua mitra koalisi, agar pasangan calon yang diusung di arena pilkada serentak 2020, bisa diterima rakyat.
Pada tahun 2020 ini, KPU akan menyelenggarakan pilkada serentak pada sembilan kabupaten di NTT.
Sembilan kabupaten yang akan menggelar pilkada serentak pada tahun 2020 di NTT adalah, Kabupaten Belu, Malaka, TTU, Sabu Raijua, Manggarai Barat, Manggarai, Ngada, Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Timur.
Baca juga: PDIP NTT target menang di lima kabupaten pada Pilkada 2020
Baca juga: Brimob NTT gelar latihan bersama pengamanan Pilkada 2020
Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020
