"Sejauh ini ada 48 ribu ekor babi yang mati di Sumatera Utara," kata Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dalam rapat dengar pendapat terkait persoalan babi di Sumut di kantor DPRD Sumut, Kamis.
Baca juga: Pemerintah Provinsi Sumut tidak akan musnahkan babi meski ada virus
Baca juga: Mentan akan isolasi daerah terjangkit demam babi
"Kita sudah bentuk tim untuk membantu masyarakat untuk menanam babi tersebut jika mati," ujarnya.
Dalam rapat yang juga dihadiri Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin dan Kepala Kejati Sumut Amirianto, ia meminta masukan dari seluruh pihak untuk penanganan masalah kematian babi.
Baca juga: Virus Hog Cholera sudah menyebar di 16 Kabupaten Kota di Sumut
Baca juga: DPRD Denpasar minta masyarakat kurangi konsumsi daging babi
Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.