"Tanpa diminta, kami siap membantu Lippo untuk menyelenggarakan even-even besar di Sirkuit Lippo Village. Tak hanya A1 GP, Moto GP dan Kejuaraan Dunia Superbike juga patut dijajaki sebelum menghadirkan Formula 1," kataKetua Umum PP IMI, Juliari Batubara, dalam siaran pers IMI, Senin.
Sebelumnya pendiri Lippo Group James Riady membutuhkan bimbingan teknis dari PP IMI setelah memiliki impian besar, menggelar ajang balap paling bergengsi Formula 1 di sirkuit jalan raya pertama di Tanah Air ini.
Sirkuit Lippo Village sendiri diresmikan penggunaannya oleh Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menegpora), Adhyaksa Dault, Minggu sekaligus menyaksikan kejuaraan GT Car Championships seri I.
Dengan diresmikannya Sirkuit Lippo Village atau Lippo Village Internasional Circuit (LVIC), kini Indonesia memiliki dua sirkuit bertaraf internasional. Sebelumnya Indonesia sudah memiliki Sirkuit Sentul.
"Keberadaan LVIC sekaligus menunjukkan kepedulian Lippo terhadap kemajuan pemuda dan olahraga," katanya.
Menurut Ari, LVIC dan Sirkuit Sentul bisa saling mengisi. Karena bagaimanapun juga, memiliki dua sirkuit lebih baik dari pada hanya memiliki satu sirkuit.
Impian James yang mengincar penyelenggaraan F1 di LVIC dengan target dalam tempo lima tahun. "Tidak tertutup kemungkinan menghadirkan F1 di sini. Dengan safety, sangat mungkin menjadikannya sebuah harapan. Itu mimpi kami," kata James.
Menegpora Adhyaksa Dault pun mendukung penuh niat baik James ini. "Mimpi itu akhirnya menjadi kenyataan dan saya bangga sekali, tinggal menambah 800 m lagi, F1 sudah bisa digelar di LVIC," kata Menegpora.
Saat peresmian LVIC, pihak Lippo bekerjasama dengan PP IMI menggelar berbagai
kejuaraan setingkat nasional, yaitu The Lippo Village Indonesian GT Championship seri I, Super Touring (1600 ? 2000 Full Modifikasi), dan Kejuaraan One Make Race (OMR) dari
Honda Jazz. Usai seri I, sirkuit jalan raya ini akan menggelar seri II pada 20-22 Februari.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
