Kami juga meminta agar kegiatan yang berpotensi mengumpulkan massa dalam skala besar, seperti pertunjukan musik, seminar internasional, ditunda sementara
Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Syaiful Huda meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Dinas Pendidikan melakukan edukasi terkait dengan pencegahan virus corona (COVID-19) kepada siswa maupun guru di sekolah.

"Edukasi tersebut meliputi apa itu virus corona, bagaimana gejalanya, bagaimana model penularannya, hingga bagaimana model pencegahannya," ujar dia di Jakarta, Senin.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu, menambahkan sekolah harus menerapkan praktik cuci tangan yang benar, cara memakai masker yang benar, hingga cara batuk serta bersin yang benar.

Selain itu, kata dia, sekolah harus menyediakan cairan desinfektan untuk cuci tangan bagi siswa dan guru setiap masuk kelas.

"Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona ini," kata dia.

Baca juga: Legislator: Kemendikbud bisa liburkan sekolah jika kondisi ekstrem

Selain itu, kata dia, sekolah harus mempunyai prosedur operasional standar terkait dengan penanganan terduga corona maupun bagi yang menunjukkan gejala terjangkit virus corona.

Sekolah juga harus bekerja sama dengan layanan kesehatan mulai dari puskesmas hingga rumah sakit terdekat.

"Kami juga meminta agar kegiatan yang berpotensi mengumpulkan massa dalam skala besar, seperti pertunjukan musik, seminar internasional, ditunda sementara," imbuh dia.

Presiden Jokowi pada Senin, mengumumkan dua WNI yang terinfeksi COVID-19 dan saat ini sedang dalam penanganan di rumah sakit.

Baca juga: Menkes: Pasien positif COVID-19 kondisinya baik
Baca juga: Menkes: Tidak semua orang kontak langsung menjadi sakit

 

Pewarta: Indriani
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020