Cibinong, Jawa Barat (ANTARA) - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Komjen Pol. Mochamad Iriawan memastikan kompetisi sepak bola putri nasional, Liga 1 Putri 2020, akan bergulir selambat-lambatnya mulai bulan April.

"Dalam satu sampai dua bulan ke depan akan kami laksanakan. Namun, kami akan berdiskusi dahulu," ujar Iriawan di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Selasa.

Menurut pria yang akrab disapa Iwan Bule, kelanjutan liga itu penting demi meningkatkan prestasi timnas putri Indonesia.

Baca juga: Persib putri juara setelah taklukkan Tira Persikabo 3-1

PSSI, lanjut dia, ingin membuat timnas putri tampil ‘menggigit’ di kancah internasional.

"Kami ingin memajukan sepak bola putri. Itulah yang membuat kami akan menggelar Liga 1 Putri setiap tahun," tutur Iriawan.

PSSI perdana menggelar Liga 1 Putri pada tahun 2019 yang sekaligus menjadi pelaksanaan liga sepak bola putri pertama sepanjang sejarah di Indonesia.

Saat itu, Liga 1 Putri 2019 diikuti oleh 10 tim yakni Arema FC, Bali United, Persipura, Persebaya, Persib, Persija, PSIS, PSM, PSS dan Tira Persikabo. Juara musim tersebut adalah Persib.

Selain Liga 1 Putri, PSSI juga berencana memutar turnamen sepak bola putri nasional Piala Pertiwi pada tahun 2020.

Baca juga: PSSI pastikan keberlangsungan Liga 1 Putri dan Piala Pertiwi

PSSI menargetkan minimal 20 klub anggota PSSI yang berkompetisi di Pertiwi, yang nantinya berlangsung dari tingkat provinsi sampai nasional.

Pada tahun 2020, timnas putri Indonesia akan berpartisipasi di Piala AFF Putri dan pertandingan persahabatan FIFA.

PSSI menargetkan timnas putri lolos dari babak penyisihan Piala AFF dan pada akhir tahun 2020 bertengger di posisi 50 FIFA.

Timnas U-16 dan U-19 putri akan berlaga di Piala AFF U-16 dan U-19. Di sini, PSSI ingin timans mencatatkan hasil positif.

Baca juga: Bobotoh konvoi sambut Persib Putri juara Liga 1 Putri

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2020