Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyarankan empat hal bagi warga Jakarta yang Shalat Jumat sebagai kewaspadaan terhadap virus corona (COVID-19).

"Pertama, saat berjamaah Shalat Jumat dan kegiatan shalat jamaah lainnya di masjid, bawalah sajadah sendiri atau bawa sapu tangan untuk alas sujud," kata Anies melalui pesan suara yang disebarkan di aplikasi pesan singkat, Jumat.

Kedua, Anies menyarankan para jamaah yang akan melakukan shalat berjamaah untuk mencuci tangan baik sebelum maupun sesudah melakukan shalat.

Ketiga, Anies meminta masyarakat untuk mengurangi kontak fisik karena potensi penyebaran COVID-19 melalui kontak fisik.

"Untuk sementara waktu, hindari jabat tangan dan cium pipi. Gunakan metode lain untuk saling bersapa tanpa harus bersentuhan," ujar Anies.

Baca juga: DMI siapkan 2 juta karbol untuk masjid seluruh Indonesia

Keempat, Anies berpesan bagi jamaah yang batuk ataupun pilek agar menggunakan masker saat mengikuti Shalat Jumat.

"Bila tiba-tiba akan batuk atau bersin maka tutupi mulut dan hidung dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan," kata Anies.

Tidak hanya berpesan pada jamaah yang akan mengikuti Shalat Jumat, Anies juga berpesan kepada para pengurus masjid agar membantu menjaga kewaspadaan masyarakat terhadap COVID-19.

"Pada saat pengumuman, selalu selipkan pesan kewaspadaan tentang wabah ini kepada seluruh jamaah. Ingatkan untuk rajin cuci tangan dengan sabun dan hindari sentuhan fisik untuk sementara waktu," kata Anies menghimbau para pengurus masjid.

Selain itu, ia pun meminta agar setiap masjid turut menyiapkan sabun untuk cuci tangan di dekat tempat wudhu.

Pesan tersebut disebarkan agar masyarakat lebih mawas diri menjaga kebersihan dan kesehatan diri sehingga dapat terhindar dari virus yang dikategorikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai epidemi global itu.
Baca juga: JK hadiri peluncuran Gerakan Semprot Disinfektan 10.000 Masjid

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020