Jakarta (ANTARA) - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana mengatakan, stok pangan di Jakarta cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga sesudah lebaran sehingga masyarakat tak perlu resah dan khawatir.

Hal itu disampaikan Irjen Nana dalam inpeksi mendadak (sidak) untuk memastikan ketersediaan pangan di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, Jumat.

"Pangan dari Bulog dan Perindustrian dan Perdagangan, sampai tiga bulan ke depan masih cukup. Setelah lebaran masih cukup. Jadi tidak perlu ada keresahan," kata Nana.

Dia juga mengatakan  Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia telah memberikan imbauan kepada para pedagang agar tidak membatasi penjualan kepada masyarakat.

"Dari Mabes Polri sudah memberikan imbauan kepada pedagang agar tidak menjual dengan membatasi ke setiap orang yang membeli," ujarnya.

Baca juga: Polisi dalami dugaan penimbunan gula

Dalam inspeksi yang dilakukan bersama-sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) tersebut,
Nana mengatakan, ketersediaan bahan pangan di Pasar Palmerah sangat memadai

"Sampai saat ini kesediaan pangan masih mempunyai stok yang lebih dari cukup, jadi masyarakat jangan resah dengan isu yang beredar," kata Nana.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak "panic buying" karena cadangan bahan pangan yang sangat mencukupi serta demi menjaga kelancaran pasokan.

Meski demikian ada satu hal yang menjadi perhatian pihak Kepolisian dalam sidak tersebut  yakni kenaikan harga gula yang cukup signifikan.

Dia menjelaskan harga gula normal adalah Rp12.500 per kilogram (kg) dan saat ini meningkat sampai Rp16.000-Rp18.000.

Peningkatan harga signifikan disebabkan oleh berkurangnya stok di pasar. Menanggapi hal itu, pemerintah sudah mengadakan upaya pendistribusian dari Lampung.

"Kami juga melakukan operasi pasar setiap hari, ada sekitar 10 ton gula yang didistribusikan ke setiap pasar. Ini akan berlaku sampai menjelang hari raya," ujarnya.
Baca juga: 20.000 sopir truk di Jakarta beraktivitas normal

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020