Makassar (ANTARA) - Pelatih kempo Sulawesi Selatan Ade Irma melanjutkan lagi program latihan untuk atlet-atletnya untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di Papua meski dengan memantau lewat video.

Di Makassar, Minggu, Ade Irma mengatakan ada enam atlet Sulsel yang mendapatkan tiket PON 2020 yang terus dimatangkan kemampuannya di tengah merebaknya virus corona baru atau COVID-19.

"Hari Selasa (24/3), kami akan kembali fokus melanjutkan program latihan persiapan PON. Untuk latihannya kita berencana melakukan video call kepada setiap atlet," katanya.

Baca juga: Gubernur Sulsel: target PON tunggu hasil kualifikasi

Mantan atlet andalan Sulsel itu menjelaskan, dirinya memutuskan tidak menggelar latihan secara bersama sebagai antisipasi penularan virus yang berasal dari China tersebut.

Tim pelatih mengaku tidak mau mengambil resiko atlet terjangkit virus COVID-19 yang memang sudah sampai di Sulsel sejak beberapa waktu lalu.

"Jadi kita pantau dan berikan instruksi latihan atlet di rumah masing-masing lewat video call. Kami tidak mau ambil resiko besar, apalagi sudah ada himbauan pemerintah," ujarnya.

"Untuk latihan tarung atau tanding, sementara tidak dilakukan karena berlatih secara mandiri," ujar Ade Irma.

Baca juga: Kapolda Papua: Ada indikasi KKB ingin gagalkan pelaksanaan PON

Baca juga: Peralatan bekas Asian Games bakal dimanfaatkan pada PON Papua

Baca juga: Menpora sebut kemajuan persiapan PON sudah sesuai rencana

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020