bantuan itu hanya berlaku bagi warga ber-KTP DKI yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien yang positif terinfeksi COVID-19.
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Timur menyiapkan makanan siap saji selama dua pekan bagi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri terkait kasus COVID-19.

"Kami menyiapkan satu paket per jiwa untuk 14 hari. Kalau dalam satu kepala keluarga ada lima orang, maka lima paket kami siapkan," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Irmansyah, di Jakarta, Kamis.

Satu paket makanan siap saji itu berisi mi instan sebanyak satu dus, beras enam kilogram, sarden 14 kaleng, biskuit sembilan bungkus, dan minyak goreng dua liter.

Baca juga: MRT Jakarta terapkan jaga jarak sosial di stasiun dan kereta

Baca juga: PN Jaksel imbau pengunjung jaga jarak

Baca juga: Warga Jakarta diminta jaga jarak saat beraktivitas cegah COVID-19


Irmansyah mengatakan bantuan itu hanya berlaku bagi warga ber-KTP DKI yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien yang positif terinfeksi COVID-19.

Kondisi itu juga harus dilengkapi keterangan dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta atau pihak rumah sakit yang menerangkan bahwa pasien tersebut harus menjalani proses isolasi mandiri.

"Kami juga akan cek lagi keterangan dari kelurahan, RW, maupun RT bahwa benar orang tersebut mengisolasi diri bersama keluarga," katanya.

Bila seluruh persyaratan telah lengkap, pihaknya akan mendistribusikan bantuan makan siap saji atau bahan makanan yang dapat dimasak sendiri di rumah.

"Bantuan ini untuk mempermudah orang tersebut selama menjalani isolasi diri di rumah," ujar Irmansyah.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020