Baterai ini proyek jangka panjang yang salah satunya kalau kita bangun empat tahun lagi bisa jadi kenyataan
Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa proyek strategis nasional akan tetap berjalan, termasuk baterai untuk kendaraan listrik (Battery Electric Vehicle) dengan LG, perusahaan asal Korea Selatan.

"Baterai ini proyek jangka panjang yang salah satunya kalau kita bangun empat tahun lagi bisa jadi kenyataan. Apakah akan ditunda? Enggak, ini akan jalan terus," ujar Erick Thohir di sela penerimaan bantuan 50 polymerase chain reaction (PCR) diagnostic test kit dari LG group di Jakarta, Senin.

Pihaknya akan menindaklanjuti hasil kunjungan Presiden Joko Widodo ke Korea Selatan saat membahas realisasi investasi beberapa waktu lalu.

"Salah satunya kita sudah diskusi dengan LG, ya kebetulan hasil kunjungan waktu itu saya juga saksikan ketika Pak Presiden ke Korea dan disambut dengan diskusi seperti itu," kata Erick Thohir.

Baca juga: Menperin: LG Chemical minat bangun pabrik baterai terpadu di Indonesia

Menurut dia, Battery Electric Vehicle merupakan sesuatu yang baru dan Indonesia jangan sampai tertinggal dengan negara tetangga.

"Ini sesuatu yang baru dan kita tidak mau ketinggalan dengan negara tetangga," ucap Erick Thohir.

Namun ia menekankan bahwa pihaknya terus melakukan pemetaan secara ketat terhadap proyek-proyek strategis nasional, di antaranya akan ada beberapa yang kemungkinan bakal ditunda.
"Kami di BUMN tetap sesuai dengan statement awal proyek-proyek strategis, kita akan terus jalankan tapi kita juga mapping mana yang saat ini harus ditunda," ucap Erick Thohir.

Baca juga: BKPM terima delegasi investor besar Korea di tengah wabah Virus Corona

Sebelumnya, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan kerja singkat ke Seoul, Korea Selatan, dan menegaskan akan memfasilitasi investasi asal Negeri Ginseng itu.

Melalui keterangan tertulis BKPM yang diterima di Jakarta, menyebutkan Bahlil bertemu dengan beberapa pimpinan perusahaan asal Korea Selatan, antara lain LG International, SK Networks, Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME), SK E&C, Doosan, Lotte Group, Hyundai Motor Company, Hankook Tire & Technology, dan CJ Group, Senin.

Dalam pertemuan dengan LG International terungkap bahwa perusahaan itu sedang menjajaki peluang investasi di sektor ICT dan industri baterai untuk kendaraan listrik, serta biodiesel.

Baca juga: Bahlil serahkan 50 ribu alat tes COVID-19 ke BNPB dan RS BUMN




 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020