ANTARA - Sulitnya pengadaan alat pelindung wajah (face shield) di pasaran, mendorong mahasiswa Politeknik Negeri Jember (Polije) untuk memproduksi masal alat pelindung diri (APD) untuk para tenaga medis. APD guna menangani pasien terinfeksi corona ini memanfaatkan teknologi digital pencetakan tiga dimensi. Alat yang terbuat dari bahan plastik dan mika ini nantinya akan dibagikan secara gratis kepada para tenaga medis rumah sakit maupun puskesmas. (Hamka Agung/Andi Bagasela/Gracia Simanjuntak)
Copyright © ANTARA 2020
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.