Jambi (ANTARA) - Atlet Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2020 Kota Jambi menjalani latihan mandiri di bawah pengawasan pelatih selama pandemi COVID-19.

“Saat ini pra atlet yang akan berlaga di Porprov 2020 telah menjalani pelatihan secara mandiri di bawah pengawasan para pelatih,” kata Ketua KONI Kota Jambi, Budi Setiawan di Jambi, Kamis.

“Atlet berlatih secara mandiri juga mengikuti surat edaran Kemenpora RI. Kemudian informasi dari Bekeuda Provinsi Jambi bahwa anggaran Porprov Kota Jambi itu dialihkan untuk penanganan COVID-19," katanya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Wali Kota Jambi saat jumpa pers di ruang pola Kantor Wali Kota Jambi pada Senin (13/4) lalu. Syarif Fasha mengatakan, alokasi anggaran untuk Porprov sebesar Rp3 miliar telah ditarik dan dialihkan untuk penanganan percepatan pencegahan penyebaran COVID-19 di Kota Jambi.

Perhelatan Porprov XXIII tahun 2020 Jambi yang semula akan dilaksanakan pada November 2020, ditunda menjadi tahun 2021. Namun belum ditentukan bulan apa perhelatan olahraga terbesar di Provinsi Jambi tersebut akan dilaksanakan.

Porprov XXIII Jambi tersebut akan mempertandingkan 30 cabang olahraga. Venue pertandingan telah disiapkan untuk perhelatan olahraga terbesar di provinsi itu.

“Hanya venue arung jeram yang dilaksanakan di luar Kota Jambi, cabang olahraga arung jerang kemungkinan besar akan dilaksanakan di Kabupaten Bungo, atau mungkin kabupaten lain yang memiliki venue cabor tersebut,” kata Budi Setiawan.

Baca juga: Atlet Jambi pelatda PON mandiri hadapi penyebaran COVID-19

Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020