Magelang (ANTARA News) - Jenazah Mayor (Pnb) Sobiq Panani (35) pilot helikopter puma milik TNI Angkatan Udara (AU) yang jatuh di Bogor akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) "Giriloyo" Kota Magelang, Jawa Tengah.

"Atas permintaan keluarga, dimakamkan di TMP `Giriloyo`," kata kakak kandung almarhum, Endah Triwahyuni (45), di rumah duka Dusun Banjaran, Desa Tempurejo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Jateng, di Magelang, Sabtu.

Sobiq salah satu di antara empat korban meninggal dunia dalam peristiwa jatuhnya helikopter puma di Lanud Atang Sanjaya, Bogor, Jumat (12/6).

Ia mengatakan, korban meninggalkan isteri, Ida Farida, dengan dua anak yakni Litasia Nawasafdar (11) dan Anisa (4).

"Selama ini almarhum tinggal di Bogor, sekitar dua minggu lalu pulang ke sini dengan mobil yang baru, di sela dinas di Yogya," katanya.

Ia mengatakan, adik bungsunya dari tiga bersaudara anak dari pasangan Iskandar (almarhum) dengan Sudiyati (60) itu lulus pendidikan  Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta pada tahun 1996.

Menurut rencana, katanya, jenazah disalatkan di Masjid "Alhuda" Banjaran kemudian dilanjutkan dengan upacara pelepasan jenazah di rumah duka, dan pemakaman di TMP "Giriloyo" sekitar pukul 10:00 WIB.

Hingga sekitar pukul 07:45 WIB pihak keluarga dan tetangga terlihat melakukan berbagai persiapan menyambut kedatangan jenazah di rumah duka. (*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009