Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa investasi di Indonesia hingga akhir semester I 2009 belum pulih sesuai yang diharapkan.

"Investasi belum menunjukkan perbaikan hingga kuartal II 2009," kata Menkeu dalam rapat kerja Komisi XI DPR di Jakarta, Kamis.

Ia menyebutkan, walaupun dari sisi tren maupun kurva, investasi sudah menunjukkan suatu stabilitas, namun sebenarnya belum menunjukkan pemulihan.

"Walaupun perusahaan-perusahaan sudah mulai masuk namun tampaknya mereka masih hati-hati," kata Menkeu.

Ia juga mengungkapkan, permintaan kredit untuk investasi dan modal kerja juga belum menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Menkeu memperkirakan pertumbuhan investasi baru akan meningkat secara signifikan pada kuartal III dan kuartal IV.

Investasi merupakan salah satu penyumbang pertumbuhan ekonomi. Pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada semester I 2009 sebesar 4,1 persen.

Pertumbuhan ekonomi itu disumbang oleh pertumbuhan konsumsi sebesar 7,1 persen, investasi 5,6 persen, ekspor minus 16,7 persen, dan impor minus 22,2 persen.

Sementara pada semester II, diperkirakan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,6 persen terdiri dari pertumbuhan konsumsi 6,0 persen, investasi 9,2 persen, ekspor minus 9,7 persen, dan impor minus 9,2 persen.

Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi pada 2009 diperkirakan sebesar 4,3 persen di mana pertumbuhan konsumsi 6,6 persen, investasi 7,4 persen, ekspor minus 13,2 persen dan impor minus 15,8 persen.

Jika dibanding 2008, pertumbuhan ekonomi sebesar 6,1 persen di mana konsumsi 5,9 persen, investasi 11,7 persen, ekspor 9,5 persen, dan impor 10,0 persen.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009