Deflasi Kota Malang juga didorong penurunan harga pada tiket angkutan udara
Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat  penurunan harga daging ayam ras sebesar 11,90 persen telah mendorong deflasi di Kota Malang, Jawa Timur, pada April 2020 sebesar 0,12 persen.

Kepala BPS Kota Malang Sunaryo mengatakan penurunan harga daging ayam ras sebesar 11,90 persen tersebut memberikan andil sebesar 14 persen terhadap deflasi.

"Yang menentukan deflasi dan memberikan kontribusi terbesar adalah penurunan harga daging ayam ras. Sudah turun dua bulan berturut-turut," katanya di Kota Malang, Jawa Timur, Senin.

Baca juga: Kota Malang deflasi 0,12 persen pada April 2020

Sunaryo menambahkan selain penurunan harga daging ayam ras, deflasi Kota Malang juga didorong penurunan harga pada tiket angkutan udara sebesar 10,44 persen dan memberikan andil sebesar 0,13 persen terhadap deflasi.

Kemudian, komoditas lain mengalami deflasi adalah harga cabai merah turun sebesar 43,63 persen dengan andil terhadap deflasi sebesar 0,05 persen, penurunan harga telur ayam ras sebesar 6,42 persen dengan andil 0,04 persen, dan bawang putih turun 10,41 persen dengan andil 0,03 persen.

"Selain itu, ada penurunan tarif kendaraan online roda empat dan roda dua, masing-masing sebesar 5,77 persen dan 1,22 persen," katanya.

Kendati beberapa komoditas mengalami penurunan atau deflasi yang cukup dalam, lanjut Sunaryo, beberapa komoditas tercatat ada yang mengalami kenaikan seperti komoditas emas perhiasan sebesar 4,80 persen dengan andil 0,04 persen.

Kemudian, harga gula pasir naik 12,83 persen, bawang merah 19,86 persen, telepon seluler 2,67 persen, dan upah asisten rumah tangga naik sebesar 0,51 persen pada April 2020.

Sunaryo menambahkan dampak yang timbul akibat pandemi COVID-19, berpengaruh terhadap sisi permintaan konsumsi masyarakat.

"Akibat COVID-19 ini, dari sisi permintaan juga ada pengurangan. Jadi bukan hanya karena penyediaan dan permintaan saja," kata Sunaryo.

Secara tahun kalender, inflasi Kota Malang tercatat sebesar 0,17 persen, dan secara tahunan (yoy) tercatat 0,83 persen.

Sunaryo menambahkan, inflasi tahunan Kota Malang tersebut merupakan yang terendah sejak 2010.

"Pada sisi lain, inflasi yoy Kota Malang pada 2020 ini merupakan terendah dalam satu dekade terakhir, dari 2010 hingga 2020," aebutnya.

Baca juga: BPS sebut penurunan harga tiket pesawat dorong deflasi di Kota Malang
Baca juga: Ekonomi Kota Malang tumbuh 5,73 persen pada 2019


Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020