Jakarta (ANTARA) - Panitia penyelenggara Vuelta Espana mengaku sudah menjadwal ulang dan memotong waktu balapan sekaligus mencoret Portugal dari agenda lokasi, Sabtu.

Balapan yang ditunda sampai 20 Oktober itu telah kehilangan tiga etape di Belanda yang semestinya dilalui pada 14 Agustus. Panpel juga memangkas jumlah etape dari 21 menjadi 18.

"Pada situasi luar biasa seperti yang kita hadapi ini, kita harus fleksibel dan memahami keputusan-keputusan dan perubahan-perubahan seperti ini," kata direktur La Vuelta Espana seperti dikutip AFP.

"Rasanya menyedihkan untuk tidak dapat mengunjungi Portugal pada 2020, namun kami tidak ingin memadamkan bara ini. Kami akan tetap menjaga hubungan baik, kami akan memelihara dan membangun jaringan-jaringan yang telah kami bentuk, maka saat kami mungkin kembali ke negara itu mereka akan memperlakukan kami dengan baik," tambahnya.

Baca juga: Giro d'Italia dan Vuelta Espana akan diselenggarakan pada Oktober

Dengan perubahan itu maka etape 15, yang finisnya terletak di antara Porto dan Matosinhos, serta etape 16, yang dimulai di kota Viseu, dicoret dari agenda.

Kota-kota alternatif telah disetujui dan akan diinformasikan saat rute final telah disepakati.

Vuelta Espana mengumumkan susunan pebalap peserta pada Jumat, dengan kehadiran 19 tim tur dunia dan tiga wildcard tanpa mengikut sertakan juara edisi 2016 Nairo Quintana.

Baca juga: Menteri Olahraga Prancis tak jamin Tour de France tetap digelar

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020