Bantul (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan pasien positif COVID-19 dari kluster Indogrosir Sleman per 11 Mei bertambah empat orang 

"Informasi hari ini ada tambahan empat pasien positif baru, semua (empat pasien) dari kluster Indogrosir," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan tertulis melalui aplikasi pesan singkat di Bantul, Senin.

Menurut dia, empat pasien positif COVID-19 itu antara lain laki-laki berusia 25 tahun asal Kecamatan Pleret, dan laki-laki berusia 32 tahun asal Kecamatan Kasihan, kemudian laki-laki berusia 25 tahun asal Kecamatan Srandakan serta perempuan berusia 20 tahun asal Kecamatan Pajangan.

"Semua pasien dirawat di Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 (RSLKC) Bantul," kata Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul.

Baca juga: Warga Bantul positif COVID-19 punya riwayat dari Jakarta

Baca juga: Gugus Tugas: Bantul sudah habiskan 2.800 alat "rapid test" COVID-19


Pria yang akrab disapa dokter Oky tersebut mengatakan, empat orang karyawan Indogrosir yang terletak di Kabupaten Sleman itu adalah OTG atau orang tanpa gejala meski terinfeksi virus corona jenis baru itu.

"Kita sedang melakukan tracing (penelusuran) ke kontak erat. Prinsipnya orang yang kontak erat kita lakukan isolasi mandiri," katanya.

Dia mengatakan dengan adanya tambahan empat pasien positif di Bantul dari kluster tersebut, maka jumlah karyawan Indogrosir asal Bantul yang positif COVID-19 per 11 Mei berjumlah tujuh orang, setelah pada 8 Mei lalu dilaporkan ada tiga karyawan yang positif.

Sedangkan untuk total kasus positif COVID-19 di Bantul yang tercatat Gugus Tugas sejak awal sampai Senin ini berjumlah 42 orang, dengan dinyatakan sembuh 13 orang kemudian meninggal dunia dua orang, sehingga pasien positif COVID-19 yang masih dirawat saat ini berjumlah 27 orang.

"Kami laporkan per tanggal 11 Mei jam 17.00 WIB data kasus COVID-19 adalah pasien yang sedang rawat inap, untuk pasien konfirmasi positif 27 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 20 orang dan pasien orang dalam pemantauan (ODP) tiga orang," katanya.*

Baca juga: Tiga warga Bantul positif COVID-19 dari klaster Indogrosir Sleman

Baca juga: Demokrat Bantul bagikan sembako warga terdampak pandemi COVID-19

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020