Sebanyak 34 saham mengalami kerugian dan hanya enam saham yang berhasil membukukan keuntungan.
Paris (ANTARA) - Saham-saham Perancis merosot pada perdagangan Senin (11/5/2020), setelah menikmati keuntungan selama dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris kehilangan 1,31 persen atau 59,42 poin, menjadi ditutup di 4.490,22 poin. Indeks CAC 40 terangkat 1,07 persen atau 48,20 poin menjadi berakhir di 4.549,64 poin pada perdagangan Jumat (8/5/2020), memperpanjang kenaikan 1,54 persen atau atau 68,06 poin menjadi 4,501,44 poin pada perdagangan Kamis (7/5/2020).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, sebanyak 34 saham mengalami kerugian dan hanya enam saham yang berhasil membukukan keuntungan.

Perusahaan manufaktur baja multinasional ArcelorMittal S.A. anjlok 16,20 persen, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan layanan dan konsultan Teknologi Informasi (TI) multinasional Eropa Atos yang jatuh 4,72 persen, serta perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE turun 4,18 persen.

Sementara itu, perusahaan multinasional dalam desain, pembuatan, dan distribusi lensa mata, bingkai dan kacamata hitam Prancis-Italia EssilorLuxottica terangkat 2,66 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan penyedia layanan transaksi Perancis, Worldline yang menguat 0,97 persen, serta perusahaan perawatan pribadi Perancis, L'Oreal, naik 0,95 persen.

Baca juga: Bursa saham Prancis lanjutkan kenaikan, Indeks CAC 40 naik 1,07 persen
Baca juga: Saham Prancis "rebound" dengan indeks CAC 40 terangkat 1,54 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020