Jakarta (ANTARA) - Perusahaan penyedia teknologi, Mozilla, memiliki solusi bernama Firefox Monitor untuk melindungi data pengguna ketika membuka sebuah situs.

"Mozilla selalu berkomitmen untuk membangun perlindungan guna menjaga keamanan pengguna di Internet. Karenanya, kami secara terus menerus mengeluarkan fitur baru untuk melengkapi produk-produk kami. Hal ini dilakukan untuk membantu pengguna kami mencegah berbagai ancaman di Internet," kata VP and General Manager of Emerging Markets Mozilla, Stan Leong dalam keterangan pers dikutip Jumat.

Firefox Monitor, solusi yang sudah ada sejak 2018, akan memberi tahu pengguna ketika mereka mengunjungi sebuah website yang pernah mengalami kasus kebocoran data. Firefox Monitor akan mencari informasi apakah alamat email pengguna pernah terlibat kasus data bocor, berdasarkan data publik hingga 2007.

Ketika menggunakan peramban Firefox, pengguna akan menerima notifikasi keamanan jika mengunjungi situs yang telah bocor. Pengguna akan mendapatkan notifikasi jika data mereka bocor serta informasi berupa langkah apa yang bisa dilakukan untuk mengamankan data.

Supaya mendapatkan notifikasi jika data bocor, pengguna harus memiliki Firefox Account.

Jika data bocor, Mozilla memberikan rekomendasi beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengamankan akun dan data. Pertama, ketahui data apa saja yang bocor, ini akan membantu untuk mengidentifikasi langkah apa saja yang perlu dilakukan.

Kedua, segera ubah kata sandi. Jika tidak bisa masuk ke akun, ketahui cara untuk mengembalikan atau menutup akun.

Jika menggunakan kata sandi yang sama untuk akun lain, segera ubah juga. Pengguna disarankan menggunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap akun.

Langkah terakhir, jika data keuangan bocor, misalnya nomor rekening atau nomor kartu kredit, segera lapor ke bank. Cek riwayat transaksi untuk mengawasi pengeluaran yang tidak dikenali.

.
Baca juga: Kasus data bocor Tokopedia, UU PDP perlu diselesaikan

Baca juga: BSSN pastikan perlindungan keamanan data pribadi WNI

Baca juga: Pemahaman tentang privasi, tantangan perlindungan data di Indonesia

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020