Lebaran harus tetap jadi momen silaturahim bersama namun caranya berbeda karena penuh keterbatasan
Surabaya (ANTARA) - Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana siap mengadakan halalbihalal saat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, Minggu (24/5) secara virtual dengan menggunakan berbagai media dan memanfaatkan jaringan teknologi.

"Rencananya kami tetap gelar open house seperti biasa. Hanya saja disiarkan secara langsung lewat Instagram (IG). Nanti kalau ada masyarakat yang ingin bergabung ya silahkan," kata Whisnu Sakti Buana di Surabaya, Sabtu.

Baca juga: Penjagaan 17 titik perbatasan Surabaya diperketat menjelang Lebaran

Menurut dia, penyelanggaraan halalbihalal pada Lebaran tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena di tengah pandemi COVID-19.

Untuk itu, lanjut dia, agar bisa mengurangi risiko penularan virus corona jenis baru atau COVID-19, maka halalbihalal dilakukan secara virtual.

"Lebaran harus tetap jadi momen silaturahim bersama namun caranya berbeda karena penuh keterbatasan. Tapi ada teknologinya untuk virtual sehingga itu kita maksimalkan," ujarnya.

Baca juga: Wali Kota Surabaya larang takbir keliling Lebaran

Kondisi demikian, lanjut dia, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya di mana halalbihalal di rumah dinasnya dihadiri banyak warga Surabaya. "Tapi untuk saat ini tidak. Kita benar-benar maksimalkan protokol kesehatan," katanya.

Lebih lanjut, Whisnu Sakti mengatakan kini dirinya tengah mempelajari tata cara menjadi imam Shalat Idul Fitri yang akan dilaksanakan di rumah.

Baca juga: Khofifah: PSBB di "Surabaya Raya" diperpanjang hingga Lebaran

"Selama pandemi COVID019, saya shalat di rumah. Ini lagi belajar jadi imam untuk Shalat Idul Fitri. Kalau Shalat Tarawih sebulan ini sudah di rumah dan menjadi imam," katanya.

Selain itu, Wakil Ketua DPD PDIP Jatim ini juga berpesan kepada warga Surabaya agar tidak putus silaturahim meski Hari Raya Idul Fitri tahun ini di tengah pandemi COVID-19.

Baca juga: Wali Kota Risma imbau ASN Pemkot Surabaya tidak mudik Lebaran

Meski mudik atau pulang kampung dilarang, lanjut dia, namun nuansa berlebaran harus tetap terjalin, sehingga silaturahim daring atau telepon perlu dilakukan terutama kepada sanak saudara maupun keluarga terdekat.

"Secara pribadi dan keluarga, saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Untuk seluruh warga Surabaya, di tengah pandemi saat ini jangan sampai menyurutkan niat baik kita," ujarnya.

Baca juga: Surabaya siapkan Kampung Tangguh cegah penyebaran COVID-19






 

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020