Baru dua hari yang lalu Garuda beroperasi ke Jakarta, itu pun penumpangnya hanya sekitar 37 orang
Tanjungpinang (ANTARA) - Bandara Raja Haji Fisabillah (RHF) Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, hanya melayani dua penumpang menggunakan maskapai Susi Air tujuan Dabo Singkep pada H-1 Idul Fitri 1441 Hijiriah, Sabtu.

"Hari ini hanya ada penerbangan Susi Air ke Dabo Singkep dengan jumlah penumpang sebanyak dua orang," kata Executive General Manager (EGM) Angkasa Pura II Bandara RHF, Bravian Bambang Y.

Bravian menyebut, sebenarnya ada dua penerbangan yang saat ini beroperasi di Bandara RHF. Namun, satu penerbangan lainnya, yakni maskapai Garuda Indonesia sedang tidak beroperasi karena sepi penumpang.

"Baru dua hari yang lalu Garuda beroperasi ke Jakarta, itu pun penumpangnya hanya sekitar 37 orang," katanya.

Kendati demikian, kata dia, kondisi bandara RHF tetap buka seperti biasanya.

Pihaknya juga melakukan upaya penghematan dan efisiensi penggunaan fasilitas di tengah penurunan ekonomi akibat pandemi COVID-19.

"Penghematan penggunaan listrik untuk penerangan dan AC," katanya.

Pantauan ANTARA, Sabtu sore, kondisi bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II tersebut jauh dari hiruk pikuk penumpang serta aktivitas penunjang bandara lainnya.

Padahal biasanya jika mendekati hari besar keagamaan seperti Lebaran, arus lalu lintas di terminal bandara ini cukup padat di mana dalam sehari jumlah penumpang bisa mencapai 1.000 orang.

Bahkan, pada Lebaran 2019, Bandara RHF setidaknya melayani lima penerbangan yaitu tujuan Jakarta (dua penerbangan), Pekanbaru, Dabo Singkep, dan Batam.

Baca juga: Kembali beroperasi, Bandara RHF Tanjungpinang layani 24 penumpang

Baca juga: Pendapatan Bandara RHF Tanjungpinang turun Rp1,8 miliar

 

Pewarta: Ogen
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020