Ternate (ANTARA) - Khatib Hi Harun Ginoni meminta umat Muslim di Maluku Utara (Malut) dalam momentum Idul Fitri 1441 Hijriah agar meniru sikap Rasulullah SAW menerapkan ketaatannya melalui physical distancing selama 40 hari di Gua Hira menghindari kemusyrikan.

"Sikap Nabi Muhammad SAW selama 40 hari di Gua Hira patut dicontohi, terutama umat dalam menghadapi ujian penyebaran virus COVID-19 melalui imbauan untuk menjalani karantina," kata Khatib shalat Idul Fitri, Hi Harun Ginoni di masjid agung Al-Munawwar, Minggu.

Karena itu, ada empat sikap keteladanan yang dilakukan para Nabi terdahulu seperti dalam surat An-Nisa meminta untuk mentaati anjuran pemimpin, ketaatan terhadap ulama dan umara dengan kesabaran seperti dalam kondisi ancaman virus COVID-19 perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Ia mengimbau, agar anjuran pemerintah untuk jaga jarak dan menghindari kerumunan merupakan, melalui social distancing dan physical distancing dalam upaya mencegah mewabahnya virus COVID-19 di Malut.

Sebelumnya, Wakil Ketua Badan Ta’mir Masjid (BTM) Al-Munawwar Ternate, Rustam Hamzah melaporkan, sesuai hasil Unit Pengumpul Zakat (UPZ) total zakat terkumpul Rp32.600.000, zakat maal Rp15.350.000, infak dan sedekah Rp4.590.000 serta beras 135,5 kg.

Total penyaluran kepada mustahaq sebanyak 241 orang, muzaki yang menyalurkan zakat fitrah, zakat mall, infak dan sedekah sebanyak 1.003 orang dengan sisa saldo Rp16.390.000.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Ternate, Iptu Setiaji menjelaskan, pihaknya menerjunkan personelnya terutama dalam pelaksanaan shalat Idul Fitri di masjid Al-Munawwar ini mewajibkan jamaah yang masuk ke masjid harus menggunakan masker.

Baca juga: Sebagian warga Gorontalo gelar Shalat Idul Fitri di masjid

Baca juga: Masjid An Nawier di Tambora adakan shalat Id khusus pengurus
Kasat Lantas Polres Ternate, Iptu Setiaji bersama personelnya mengatur arus lalulintas selama pelaksanaan shalat Idul Fitri 1441 Hijriah di masjid agung Al-Munawwar Kota Ternate (Abdul Fatah)


"Seluruh jamaah saat masuk ke masjid wajib menggunakan masker, sebagai bentuk mendukung imbauan pemerintah dalam mencegah penyebaran virus COVID-19 di daerah ini," kata Setiaji.

Dalam mengamankan arus lalulintas ini, pihaknya menerjunkan 48 personel dibantu jajaran Lantas Polda Malut, khusus di sekitar masjid raya Al-Munawwar menerjunkan 20 personel.

Begitu pula, jajarannya untuk lahan parkir dilakukan pemisahan untuk roda dua dan roda empat, sehingga mengantisipasi terjadinya kerumunan.

Baca juga: Masjid di Medan gelar Shalat Id dengan protokol kesehatan

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020