Penyebabnya karena penularan lokal
Palangka Raya (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan bahwa pada Senin ini kembali terjadi penambahan dua kasus positif baru yang berasal dari Palangka Raya akibat transmisi lokal.

Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng Sugianto Sabran melalui Wakil Ketua Pelaksana Harian Suyuti Syamsul ketika ditanya riwayat kasus positif baru itu  menjelaskan penyebabnya adalah karena penularan atau transmisi lokal.

"Penyebabnya karena penularan lokal," kata Suyuti Syamsul yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kalteng itu saat dihubungi dari Palangka Raya, Senin malam.

Selain itu, juga terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak sembilan orang, berasal dari Kotawaringin Barat enam orang dan Kapuas tiga orang. Pasien dengan pengawasan (PDP) ada 51 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 243 orang, serta orang tanpa gejala (OTG) 1.402 orang.

Secara kumulatif, kata dia, positif COVID-19 Kalteng menjadi 311 kasus, terdiri atas 143 dalam perawatan, 151 sembuh, serta 17 meninggal.

Rincian 311 kasus positif di Kalteng, pasien berasal dari Murung Raya 44 orang, terdiri atas 21 dalam perawatan dan 23 sembuh, Palangka Raya 87 orang, terdiri atas 33 orang dalam perawatan, 51 sembuh dan tiga meninggal.

Kemudia,  di Katingan 22 orang, terdiri atas 13 dalam perawatan dan sembilan sembuh, serta Kotawaringin Timur 18 orang, terdiri atas lima dalam perawatan, 11 sembuh dan dua meninggal.

Kotawaringin Barat 33 orang, terdiri atas 14 dalam perawatan dan 19 sembuh, Lamandau tiga orang, terdiri atas satu dalam perawatan dan dua sembuh, Sukamara satu orang dan dalam perawatan, Seruyan empat orang, terdiri atas dua dalam perawatan dan dua sembuh, Pulang Pisau tujuh orang, terdiri atas  dua orang dalam perawatan dan lima sembuh.

Di Kapuas ada 62 orang, terdiri atas  42 dalam perawatan, sembilan sembuh dan 11 meninggal, Gunung Mas tiga orang, terdiri atas satu dalam perawatan dan dua sembuh, Barito Selatan 15 orang, terdiri atas tujuh dalam perawatan dan delapan sembuh,

Kemudian, di Barito Timur sembilan orang, terdiri atas  satu dalam perawatan, tujuh sembuh dan satu meninggal, serta Barito Utara tiga orang dan semua sudah dinyatakan sembuh, demikian Suyuti Syamsul.

Baca juga: Ada transmisi lokal COVID-19, satu puskesmas di Palangkaraya ditutup

Baca juga: PSBB Palangka Raya didorong gubernur Kalteng untuk dilanjutkan

Baca juga: Di Kalteng ada tambahan tiga kasus baru positif COVID-19

Baca juga: Tangani penanganan jenazah COVID-19 di Kalteng, TNI siap membantu

Pewarta: Kasriadi/Muhammad Arif Hidayat
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020