Banda Aceh (ANTARA) - Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) bersama Forum Komunikasi BUMN Provinsi Aceh menyerahkan bantuan sembako kepada guru ngaji di Banda Aceh yang terdampak COVID-19.

“Bantuan yang kita serahkan ini mwrupakan wujud perhatian dan juga kepedulian perusahaan dan lembaga industri keuangan kepada mereka yang terdampak COVID-19,” kata Ketua FK BUMN Aceh, Ferry Hariawan di Banda Aceh, Kamis.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela penyerahan bantuan kepada guru gaji yang diserahkan langsung Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman di pendopo Wali Kota setempat.

Ia menjelaskan COVID-19 yang melanda banyak dunia termasuk Aceh khususnya,,mempengaruhi berbagai sektor termasuk ekonomi di mana ada beberapa pabrik, kantor, bahkan usaha-usaha kecil harus terdampak karena adanya penerapan pembatasan sosial di tengah masyarakat.

Baca juga: Percepat ekonomi pulih, BUMN diminta tingkatkan sinergi dengan swasta

Baca juga: Indef: Program PEN dukung BUMN sebagai motor penggerakan ekonomi


Menurut dia, dalam masa pandemi tersebut berbagai upaya terus dilakukan untuk memotong mata rantai penularan COVID-29, salah satunya menjaga jarak aman (physical-distancing) yang ikut berdampak pada kegiatan sekolah yang dilaksanakan secara daring termasuk tempat mengaji diliburkan demi mematuhi peraturan yang telah di tetapkan tersebut.

“Dengan tidak adanya aktivitas mengaji menyebabkan para Guru Mengaji kehilangan pendapatan mereka, apalagi bagi yang menggantungkan hidupnya hanya sebagai Guru Mengaji saja,” kata Ferry yang juga Vice President PT Pegadaian Syariah Area Aceh.

Karena itu, FK-IJK bersama FK BUMN Provinsi Aceh bekerja sama dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Kota Banda Aceh mengumpulkan dana guna membantu guru ngaji yang terdampak wabah corona.

“Alhamdulillah kami berhasil mengumpulkan donasi yang hari ini diserahkan kepada para guru ngaji yang ada di Kota Banda Aceh,” katanya.

Ia menyebutkan untuk FK-IJK Provinsi Aceh menyumbang sebanyak 200 paket dan FK BUMN Aceh sebanyak 150 paket. Secara keseluruhan bantuan untuk masa COVID-29 ini terkumpul bantuan dari teman-teman FKIJK 1.200 paket dan dari FKBUMN 2.112 paket.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin, Ketua OJK Provinsi Aceh, Aulia Fadly, dan juga seluruh jajaran pengurus FK-IJK Provinsi Aceh, perwakilan PT PLN UIW Aceh, Citilink dan PNM.*

Baca juga: Protokol kesehatan lansia di tengah pandemi COVID-19

Baca juga: Pulihkan ekonomi, pemerintah gelontorkan Rp52 triliun kepada 12 BUMN

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020