Jakarta (ANTARA) - Setelah menyematkan beberapa fitur baru bulan lalu, Google menambahkan lagi sejumlah fitur anyar pada aplikasi panggilan video Google Duo, di antaranya adalah mode keluarga.

Mode keluarga memungkinkan Anda membuat coretan-coretan dengan pensil digital saat melakukan panggilan video atau membuat efek dan topeng menyenangkan yang mengubah Anda menjadi astronot, kucing, dan banyak lagi.

Cukup mulai panggilan video, ketuk ikon menu lalu ketuk Keluarga (Family) untuk memulai. Anda tidak perlu khawatir secara tidak sengaja mematikan mikrofon karena Google telah menyembunyikan tombol-tombol itu saat Anda menggunakan fitur itu.

Mode keluarga baru ini tersedia saat masuk ke Duo dengan akun Google Anda. Seperti biasa, panggilan pada Duo dienkripsi ujung-ke-ujung dan tetap pribadi antara Anda dan orang yang Anda cintai, menurut Humberto Castaneda, Product Manager, Google Duo, dikutip Rabu.

Selain membawa topeng dan efek ke mode keluarga, Google akan menghadirkan fitur itu ke Android dan iOS mulai minggu ini dengan efek Hari Ibu sedunia.

"Kami juga meluncurkan lebih banyak efek dan topeng yang membantu Anda mengekspresikan diri, dari mengenakan kacamata jantung hingga berubah menjadi bunga," katanya.

Dalam beberapa minggu mendatang, Google menjanjikan pengguna Duo bisa melakukan panggilan video grup melalui web, dimulai sebagai pratinjau di Chrome, di samping tata letak baru yang memungkinkan Anda melihat lebih banyak orang pada saat yang sama.

Di antara fitur baru, Google juga akan menyediakan fasilitas link undangan untuk mengundang teman atau keluarga.

Google Duo sejauh ini hanya bisa digunakan untuk panggilan video grup dengan partisipan 12 orang, lebih baik dari sebelumnya yang hanya delapan orang.

Pengguna juga bisa memotret peserta panggilan video dan membagikannya ke media sosial dengan mudah.



Baca juga: Google Duo kini bisa kirim tautan undangan mirip Zoom

Baca juga: Lima aplikasi pilihan untuk video call saat Lebaran

Baca juga: Google Duo segera dukung panggilan grup hingga 32 orang

Pewarta: Suryanto
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020