Medan (ANTARA) - Sektor listrik, gas dan air, perumahan, pertambangan, industri makanan, jasa, industri logam dan perkebunan memberi kontribusi terbesar dalam investasi PMA dan PMDN di Sumatera Utara pada triwulan I 2020.

"Lima sektor itu selalu memberikan kontribusi terbesar dalam investasi di Sumut baik PMA dan PMDN, " kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumut Arief S Trinugroho di Medan, Selasa.

Investasi Sumut pada triwulan I 2020 mencapai Rp9,185 triliun dengan investasi penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp5, 219 triliun dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp3,966 triliun.

Baca juga: Sumut ditargetkan BKPM tarik investasi Rp46 triliun pada 2020
Baca juga: Pengusaha Swiss jajaki investasi di Sumut


Menurut dia, untuk investasi PMA terbesar berada di Kabupaten Tapanuli Selatan sebesar Rp4,984 triliun, disusul Kota Medan Rp130,320 miliar dan Labuhanbatu Rp54,277 miliar.

Sementara itu, investasi PMDN terbesar di Medan sebesar Rp2,490 triliun, Kabupaten Batubara Rp590, 249 miliar dan Tapanuli Selatan Rp370,328 miliar.

Baca juga: Ini prediksi BI soal pertumbuhan ekonomi Sumut 2020
Baca juga: Pemprov Sumut - Inggris sepakati tingkatkan kerja sama investasi


Arief menyebutkan, pada triwulan II terjadi gangguan investasi karena ada pandemi COVID-19 yang terjadi secara global.

"Harapannya investasi di Sumut bisa pulih pada normal baru,  sehingga target investasi di Sumut. pada tahun 2020 yang ditetapkan BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) sebesar Rp46 triliun tercapai. 

Target investasi itu naik Rp13 triliun dari target 2019 yang sebesar Rp33 triliun.
 

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Arief Pujianto
Copyright © ANTARA 2020