Pekerja tepung sagu

  • Sabtu, 4 Juli 2020 21:16 WIB

Pekerja mengumpulkan endapan tepung sagu saat proses pengeringan di salah satu tempat pengolahan di Desa Pasi Aceh Tunong, Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (4/7/2020). Pelaku usaha mengatakan sejak sepekan terakhir permintaan tepung sagu yang dijual Rp2100 per kilogram tersebut kembali meningkat dari 25 ton menjadi 35 ton per sekali panen setelah sebelumnya sempat terhenti akibat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/wsj.

Pekerja mengumpulkan endapan tepung sagu saat proses pengeringan di salah satu tempat pengolahan di Desa Pasi Aceh Tunong, Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (4/7/2020). Pelaku usaha mengatakan sejak sepekan terakhir permintaan tepung sagu yang dijual Rp2100 per kilogram tersebut kembali meningkat dari 25 ton menjadi 35 ton per sekali panen setelah sebelumnya sempat terhenti akibat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/wsj.

Pekerja mengumpulkan endapan tepung sagu saat proses pengeringan di salah satu tempat pengolahan di Desa Pasi Aceh Tunong, Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (4/7/2020). Pelaku usaha mengatakan sejak sepekan terakhir permintaan tepung sagu yang dijual Rp2100 per kilogram tersebut kembali meningkat dari 25 ton menjadi 35 ton per sekali panen setelah sebelumnya sempat terhenti akibat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/wsj.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait